PORTAL JOGJA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid punya cara mengomentari tentang calon Kapolri yang hingga saat ini belum diumumkan. Ia mengajak publik unuk menunggu Rabu Keramat.
“Banyak teman-teman media yang bertanya kepada saya kapan Kapolri dipilih. Saya jawab, infonya masih berseliweran, mungkin Rabu keramat, Rabu Wage, 13 Desember 2021 baru terang benderang informasinya,” ungkap Jazil yang salah menuliskan bulan yang seharusnya adalah Januari 2021.
Meski demikian ia berpesan agar publik menunggu saja dan berdoa agar yang diusulkan presiden menjadi Kapolri adalah yang terbaik. “Hemat saya, mungkin Rabu keramat itu, kita tunggu saja. Semoga yang terbaik yang diusulkan dan dipilih jadi Kapolri, sambungnya.
Baca Juga: Bursa Saham Hari Ini : IHSG Ditutup Menguat Tipis ke Posisi 6.395
Baca Juga: Kabar Gembira! Ibu Hamil dan Balita Mendapat BLT PKH Total Rp 6 Juta, Simak Cara dan Persyaratannya
Dalam unggahannya Jazil tak menyebut nama dan tak mengomentari nama-nama yang disebut-sebut berpeluang menjadi Kapolri. Ia justu mengungkapkan kebaikan hari Rabu Wage dalam penghitungan kalender Jawa.
“Rabu Wage lebih bagus itungannya, neptunya sebelas. Rabu itu hitungannya 7, dan Wage itu 4 jadi 11, welas asih,” paparnya. “Kita tunggu saja. Itu Ilmu Jawa, ilmu titen berdasarkan pengalaman dan pengingat orang-orang Jawa,” imbuh Waketum DPP PKB itu.
Terpisah, Menko Polhukam yang juga Ketua Kompolnas Mahfud MD justru membocorkan kebiasaan Presiden Jokowi dalam memilih pejabat. Kebiasaan Presiden Jokowi menurut Mahfud adalah meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yg berisi nama2 yg berbeda.
Baca Juga: Doni Monardo Tegaskan, Kepatuhan Pada Protokol Kesehatan Adalah Kunci Memutus Penularan Covid-19
Baca Juga: Hasil Investigasi Tragedi Sriwijaya Air SJ 182, KNKT : Pesawat Tidak Meledak Sebelum Membentur Air