Presiden Jokowi akan Menjadi yang Pertama Lakukan Vaksinasi Covid-19, Kapan Pelaksanaannya?

- 6 Januari 2021, 07:37 WIB
Presiden Joko Widodo akan disuntik vaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021 mendatang.
Presiden Joko Widodo akan disuntik vaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021 mendatang. /twitter.com/@jokowi

Baca Juga: Guguran lava pijar Gunung Merapi Berlangsung 32 Detik, Berikut Link Live Streaming Pengamatannya

Indonesia diketahui sudah menerima 3 juta dosis vaksin COVID-19 buatan pabrikan farmasi Tiongkok Sinovac. Vaksin tersebut tiba dalam 2 kloter, yaitu sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.

Presiden Joko Widodo memutuskan siap menjadi orang pertama yang disuntik dengan vaksin Covid-19. Hal ini untuk menepis keraguan masyarakat akan keamanan vaksin yang disediakan.

"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," tutur Presiden dalam keterangannya dari YouTube Sekretariat Presiden, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020.

Jokowi juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan secara berkala untuk kebaikan bersama.

"Terakhir, saya ingatkan agar masyarakat untuk terus berdisiplin menjalankan 3M: menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk kebaikan kita semuanya," tandas Presiden.

Baca Juga: Gunung Merapi Masuki Fase Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dengan Jarak Luncur 500 Meter

Baca Juga: Aktivitas Merapi Meningkat Warga Lereng Merapi kembali ke Pengungsian di Desa Banyurojo

Rencananya, proses vaksinasi Presiden Jokowi akan disiarkan secara langsung kepada masyarakat pula, seperti diberitakan Fix Indonesia dalam artikel yang berjudul Tepati Janji, Presiden Jokowi akan Lakukan Vaksinasi Covid-19 Pada 13 Januari 2021.

"Iya (disiarkan langsung) supaya masyarakat bisa lihat langsung memberikan semangat, bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga, minimal provinsi, kota-kota besar juga ikut melanjutkan," ungkap Heru.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Fix Indonesia PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah