Uneg-uneg Fahri Hamzah Kecewa Sama Prabowo, Bersama Jokowi-Ma'ruf Amin, Prabos-Sandi Satu Perahu

- 24 Desember 2020, 09:21 WIB
Sebut Sandiaga Bawa Beban Politik Pilpres 2019, Ini Pesan Fahri Hamzah untuk Jokowi dan Prabowo
Sebut Sandiaga Bawa Beban Politik Pilpres 2019, Ini Pesan Fahri Hamzah untuk Jokowi dan Prabowo /repro instagram@fahrihamzah/

PORTAL JOGJA - Fahri Hamzah, mantan anggota DPR RI yang kini mendirikan Partai Gelora Indonesia mengapresiasi masuknya Sandiaga Uno dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sandiaga Uno diangkat menjadi menteri pariwisata.

Kini Jokowi-Ma'ruf Amin, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah menjadi satu perahu. Meski Fahri Hamzah menyatakan dirinya mendukung kebijakan Jokowi mengangkat lawan politiknya sebagai menteri, dia mengaku ada kekecewaan terhadap Prabowo.

Baca Juga: Jadwal Misa Natal Gereja Katolik di Yogyakarta Lengkap Dengan Link Live Streaming

Baca Juga: Gempa Guncang Bengkulu, BMKG Catat Gempa Susulan Masih Bisa Terjadi

Ungkapan itu diungkapkan Fahri Hamzah dalam akun Twitter dan Instagram miliknya. Berikut ini kutipan uneg-uneg Fahri Hamzah yang dikutip dari Instagram @fahrihamzah.

Apakah kita masih bertengkar?

Selamat bekerja pak @sandiuno pesan terkuat pada beliau menjadi kekuatan rekonsiliatif. Memang beliau bukan pejabat di polkam tapi beliau membawa beban politik Pilpres 2019. Jadilah bukan sekedar membangun pariwisata tapi membangun saturahimm antar anak bangsa.

Saya termasuk yang mendukung presiden @jokowi gunakan hak prerogratifnya mengangkat mantan lawan politiknya masuk kabinet demi rekonsiliasi. Kita perlu persatuan melawan krisis ini. Tapi saya kecewa perseteruan tidak dihentikan. Saya juga kecewa atas hilangnya inisiatif

Kekecewaan pertama saya titipkan pada pak@Prabowo yang tidak namapk menggunakan celah yang ada untuk mendamaikan keadaan.

Baca Juga: Dinilai Seperti Gus Dur, Gus Yaqut Cocok Jadi Menteri Agama, Bisa Ayomi Banyak Pihak

Baca Juga: Gawat! Baru jadi Menteri Sosial, Risma Segera Ganti Bantuan Sosial. Ada Apa?

Padahal beliau adalah jantung kekuatan oposisi. Harusnya sebagai pejabat polkam beliau bisa mengajak pemerintah merangkul oposisi bukan memusuhinya.

Bahkan ketika seorang militer aktif secara overaktif berkali-kali ikut campur dalam politik keamanan sipil beliau juga diam.

Seharusnya beliau mendampingi presiden untuk menjelaskan bahwa dalam demokrasi kita sekarang militer harus berada dibelakang, Pak Menhan ada apa?

Mungkin setahun kemarin adalah masa belajar. Apakah 2021 kita akan terus bertengkar dan saling menusuk? Ataukah tiba masa kelembutan hati untuk saling memaafkan? Kita titip ini kepada Prabowo dan Sandiaga Uno yang telah memilih berada di dalam.

Kita sebagai rakyat melihat, orang-orang di dalam bui, dikejar, dipersekusi dan dicari kesalahnnya dengan perasaan bahwa lambat laun kita semua seolah harus memiih akan menjadi bagian dalam pertarungan perang saudara. Bisakah ini kita akhiri?

Ayolah Pak Prabowo dan pak Sandiaga Uno ajak pak Jokowi dan Kyai ma'ruf Amin mengakhiri ketegangan semua ini. Mari mulai lagi rekonsiliasi. Kalian berempat sudah satu perahu. Kita dukung persatuan dan kolaborasi. Ayolah. Bismillah!

Baca Juga: Fix!, Ini Maklumat Kapolri Larang Pesta Perayaan Tahun Baru

Dari ueng-uneg tersebut di atas, Fahri Hamzah menyatakan kekecewaan dirinya bukan pada pelantikan Sandiaga Uno menjadi menteri pariwisata, tapi hilangnya fungsi dari jabatan menteri yang dijabat Prabowo Subianto dikutip Portal Jogja dari Instagram, Kamis 24 Desember 2020.

Fahri juga menyentil kasus militer aktif yakni Pangdam Jaya yang mencopot baliho-baliho Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

Baca Juga: Keinginan Nita Thalia Terkabul, Resmi Cerai : Alhamdulillah Wa Syukurillah

Fahri Hamzah juga ikut menyambut baik pelantikan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf. Dalam instagramnya Fahri juga memuat gambar dirinya bersama Sandiaga yang masing-masing memegang buku. ***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x