Network
PORTAL JOGJA - Nama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka terseret dalam pusaran dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang membuat Menteri Sosial non-aktif Juliari P Batubara menjadi salah satu tersangka. Mardani Ali Sera, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun angka bicara terkait hal itu.
Bahkan, Mardani Ali Sera meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berani mengusut tuntas kasus tersebut. Permintaan ini disampaikannya lewat cuitan di akun Twitter pribadinya sebagaimana diberitakan PR Tasikmalaya dalam artikel berjudul "Tanggapi Gibran Diduga Terseret Kasus Korupsi Bansos, Mardani Ali Minta KPK Usut Tuntas" pada Minggu, 20 Desember 2020.
Baca Juga: Komentar Balasan Ridwan Kamil ke Netizen, Kakek Saya Dipenjara Belanda, Pakde Saya Dibunuh PKI
Baca Juga: Buruan! Ada 2 HP Samsung A10S dan Uang Rp3 Juta dari Telkomsel. Hari Ini Terakhir
"Perlu keberanian @KPK_RI untuk mengusut tuntas. Dan perlu dukungan semua pihak kepada KPK untuk memberantas korupsi tanpa tebang pilih," tulis Mardani Ali, Minggu, 20 Desember 2020.
Nama Gibran Rakabuming Raka menjadi trending Twitter setelah Tempo mengeluarkan laporan investigasinya. Dalam laporan itu, kakak dari Kaesang Pangarep tersebut bersama PDIP diduga merekomendasikan PT. Sritex untuk ikut terlibat dalam pembagian bantuan sosial yakni dalam hal pengadaan goodie bag.
Atas hal itu, sebelumnya politisi Partai Demokrat Andi Arief memberikan komentarnya terkait kasus tersebut. Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Andi bahkan menduga jika aliran dana tersebut masuk ke kantong PDIP dan staf Puan Maharani.
Baca Juga: Penasaran dengan BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tahap 2 ? Cek Namamu disini
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Senin 21 Desember 2020, Emas Antam dan UBS Rp1.948.000 per 2 Gram di Awal Pekan
"Benarkah Gibran anak Pak Lurah? Selain anak Pak Lurah minta jatah pengadaan goodie bag, Juliari Batubara menyewa jet pribadi menyambangi kantong² PDIP termasuk bertemu dengan staff Puan menyerahkan tas berisi miliaran.
