Sekelompok Pemuda Bersenjata Parang dan Petasan Menyerang serta Menjarah Warga Cipinang Besar Utara

- 12 Desember 2020, 18:25 WIB
Ilustrasi penyerangan
Ilustrasi penyerangan /Lingkar Madiun/

PORTAL JOGJA – Sekelompok pemuda yang membawa petasan dan senjata tajam berupa parang, menyerang warga di sekitar Jalan Bekasi Timur 4, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Warga sekitar mengaku resah dengan aksi penyerangan yang berujung pada perusakan dan penjarahan tersebut.

Ketua RW04 Cipinang Besar Utara, Afrizal, di Jakarta seperti dilansir dari Antara pada Sabtu 12 Desember 2020 mengatakan, "Kejadian semalam itu sudah yang ketujuh kalinya kami alami, kalau dibilang resah, ya kita ngeri juga kalau dibiarkan terus."
Baca Juga: Positif COVID-19 Ketua KPU Tangsel meninggal dunia, Staf dan Anggota KPU akan Jalani Tes Usap

Peristiwa penyerangan yang berlangsung pada Jumat 11 Desember 2020 sekitar pukul 21.45 WIB tersebut, diawali dengan serangan petasan suar ke rumah-rumah warga.

Tidak lama berselang, pemuda warga sekitar langsung berhamburan keluar rumah dan bentrokan pun tak terelakan.

Kantor RW setempat dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian jendela, plafon, serta sejumlah barang inventaris.

Selain itu, pelaku juga menjarah barang dagangan warga dan merusak tujuh unit gerobak pedagang kaki lima milik warga setempat.

"CCTV kita juga dirusak pelaku," kata Afrizal.
Baca Juga: Rizieq Shihab Janji Datangi Polda Metro Jaya Hari Ini : Saya Tidak Pernah Lari

Menurut Afrizal peristiwa semalam merupakan kejadian terparah yang dialami warga dalam kurun waktu setahun terakhir.

"Kalau dihitung, ada sekitar tujuh kali kampung kita diserang warga luar. Biasanya mereka bawa parang sama petasan," katanya.

Usai kejadian penyerangan yang berakhir dini hari, petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur disiagakan di sekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi bentrok lanjutan.

Meski kejadian semalam dianggap yang paling parah dialami warga, namun Afrizal memastikan tidak ada satupun korban luka atau tewas dalam kejadian itu.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah