Gus Dur Dulu Pernah Bubarkan Kementerian Sosial Karena Dianggap Sarang Korupsi

- 6 Desember 2020, 21:09 WIB
Karikatur Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Karikatur Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). /Wahid Foundation/

Andy F Noya pun menganalogikan kejadian tersebut dengan sebuah pepatah yang berbunyi ‘untuk membunuh tikus, tidak harus membakar lumbung’, dan bertanya mengapa Gus Dur justru memilih untuk membakar ‘lumbung’ tersebut.

“Bukan, karena tikusnya sudah menguasai lumbung,” ucap Gus Dur yang mengundang tawa para penonton di studio kala itu.

Artikel telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 3 Pejabat Kemensos Terjerat Kasus Korupsi, Ucapan Gus Dur 11 Tahun Silam Jadi Sorotan.

Baca Juga: Menteri Sosial Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Barang Bukti Uang yang Diamankan Senilai Rp14 Miliar

Departemen Sosial kemudian kembali dihidupkan saat Megawati Soekarnoputri menggantikan Gus Dur yang dilengserkan dalam Sidang Istimewa MPR.

Departemen sosial kembali dihidupkan semasa Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden kelima RI.

Ucapan Gus Dur saat itu pun tampaknya terbukti, karena Menteri Sosial RI periode 2001-2009 yang merupakan era kepemimpinan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bachtiar Chamsyah ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi.

KPK menetapkan Bachtiar Chamsyah dalam kasus korupsi pengadaan mesin jahit, impor sapi potong, dan pengadaan sarung yang terjadi tahun 2004 sampai 2008.

Baca Juga: Adik Bungsu Gus Dur, KH Hasyim Wahid Meninggal Dunia

Kemudian yang terbaru, Menteri Sosial periode 2019-2024 di era kepemimpinan Joko Widodo, Juliari Peter Batubara ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah di Kemensos terkait bantuan sosial (bansos) Covid-19 di Jabodetabek.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: YouTube Twitter Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x