Fenomena La Nina, BMKG Ingatkan Agar Pemda di Indonesia Perhatikan Info dari Pemerintah

23 Oktober 2020, 13:02 WIB
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. /Dok. bmkg/Bmkg.go.id

PORTAL JOGJA - Fenomena La Nina bakl melanda wilayah Indonesia sealama beberapa bulan ke depan. Akibat La Nina bisa menimbulkan berbagai bencana akibat curah hujan tinggi.

Beberapa bencana itu diantaranya banjir bandang, longsor, angin kencang hingga angin puting beliung. Curah hujan yang tinggi tersebut menjadi salah satu emicunya.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati telah mengingatkan semua pemerintah daerah terkait potensi munculnya bencana hidrometeorologi tersebut. Demikian pila Presiden Jokowi juga sudah memberkan araha terkait potensi bencana akibat fenomena La Nina.

Baca Juga: Ancaman Bencana Hidrimeteorologi Akibat La Nina, Ini yang Harus Disiapkan

BMKG juga telah merilis bahwa fenomena La Nina akan berlangsung pada Oktober 2020 hingga Maret 2021. La Nina akan meningkatkan curah hujan 20-40 persen dari biasanya. Sementara itu puncak hujan diperkirakan jatuh pada bulan Desember 2020.

Khusus pada Desember, kondisi itu akan diperparah dengan munculnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dari Samudera Hindia. Fenomena MJO sedang berlangsung di garis tropis Indonesia pada 18-24 Oktober, tapi saat ini La Nina belum pada puncaknya. MJO diperkirakan akan kembali pada Desember bertepatan dengan puncak La Nina.

"Curah hujan yang sangat tinggi kemungkinan akan memunculkan bencana hidrometeorologi, ungkap Dwikorita, mantan Rektor UGM itu.

Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Ia menegaskan tidak diantisipasi dengan baik, semua itu akan merusak banyak infrastruktur, terutama rusaknya lahan pertanian dan perkebunan sehingga dapat mengganggu ketahanan pangan hingga kehidupan masyarakat.

BMKG akan terus memberikan informasi terkait La Nina. Hendaknya jangan main-main dengan La Nina," tegas dia.

Baca Juga: Putin Sebut 5.000 Orang Tewas Perang Armenia-Azerbaijan

Dalam rakornas dengan pemerintah daerah yang dihadiri pula Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu semua kepala daerah sudah merespons dengan baik sehingga koordinasi dengan BMKG dan instansi terkait lainnya lebih mudah. *

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Portal Jogja (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler