Pemerintah Lakukan Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

19 April 2024, 23:21 WIB
Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara pada pukul 01.30 WIB, Rabu 17 April 2024 /BPBD Kabupaten Sitaro./

PORTAL JOGJA - Gunung Ruang di Sulawesi Utara sejak Selasa 16 Maret 2024 mengalami erupsi. Letusan gunung bertipe strato ini menghasilkan gumpalan awan vulkanik yang membumbung ke udara hingga mencapai 3 km tingginya.

Diketahui gunung berapi yang terletak di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara ini mempunyai interval erupsi mencapai 1 hingga 30 tahun. Tercatat gunung strato dengan kubah lava ini mengalami erupsi terakhir pada tahun 2002.

Dengan ketinggian puncak mencapai 725 meter di atas permukaan laut, gunung ini sekaligus membentuk sebuah pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau lainnya. Pulau Ruang memiliki dua kampung, yaitu Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente. Lokasi kedua kampung hanya berjarak 2,5 kilometer dari puncak Gunung Ruang.

Baca Juga: PVMBG Naikkan Status Gunung Ruang Sulut dari Normal ke Waspada Level II, Berikut Imbauan untuk Masyaraka

Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, diketahui pada Selasa 16 April 2024 pukul 13.37 WITA teramati erupsi dengan intensitas lemah, warna asap putih tebal. Erupsi eksplosif terjadi pada tanggal 16 April 2024 pukul 21.45 WITA dengan estimasi tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 m dari puncak.

Kemudian erupsi kembali terjadi pada tanggal Rabu 17 April 2024 pukul 01.08 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan mencapai 2.500 m dan disertai suara gemuruh serta dentuman. Erupsi kembali terjadi pada pukul 05.05 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan 1.800 m dari puncak.

Masih pada Rabu 17 April 2024, tepatnya pukul 18.00 WITA terjadi erupsi dengan ketinggian mencapai 2.500 m dari puncak, dan kemudian pukul 20.15 WITA kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom erupsi teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan tinggi sekitar 3.000 m di atas puncak yang disertai suara gemuruh dan gempa terasa di Pos PGA Ruang.

Baca Juga: Deretan 6 Gunung Berapi di Indonesia, Ini yang Paling Aktif

Setelah serangkaian erupsi itu, pihak terkait kemudian menaikkan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) sejak Rabu 17 April 2024 pada pukul 21.00 WITA.

Penanganan Pascaerupsi

Gambaran kondisi Gunung Ruang dan sekitarnya, Desa Laingpatehi pada pukul 12.07 WITA./Foto:ANTARA/BASARNAS Manado

Terdapat upaya dilakukan pemerintah dalam penanganan bencana. Bersama sejumlah pihak, segera diadakan kaji cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi, dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang.

Seluruh penduduk di Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente yang berada di Pulau Ruang dievakuasi ke tempat aman agar mereka terhindar dari bahaya erupsi dan awan panas. Tercatat 272 kepala keluarga dengan total 828 jiwa ikut dalam evakuasi tersebut.

Guna pemenuhan kebutuhan, maka segera dilakukan pendistribusian bantuan paket makanan, selimut, tenda, genset, dan pakaian untuk anak-anak dan orang dewasa.

Baca Juga: 12 Tips Mendaki Gunung untuk Pemula, Perhatikan Hal Ini

Sejumlah penerbangan dari atau menuju bandara yang terdekat dan terdampak erupsi Gunung Ruang, juga dihentikan sementara. Ribuan penumpang terpaksa menunda keberangkatan melalui Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado akibat dampak semburan abu vulkanik.

Dengan adanya erupsi ini, pemerintah mengimbau masyarakat di lokasi terdampak agar tak bermukin atau memasuki wilayah pada radius 6 kilometer dari pusat kawah. Perlu pula mewaspadai potensi lontaran material gunung api dan tsunami.

Penggunaan masker sangat penting pada saat ini guna menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu pernafasan. Selanjutnya pemerintah meminta warga untuk mengikuti arahan dari pemerintah atau petugas di lapangan.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro juga telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ESDM/BNPB/ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler