Grace Minta Semua Pihak Tidak Tendesius Soal Penambahan Suara PSI

3 Maret 2024, 15:45 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI, Grace Natalie. /Antara/Fath Putra Mulya/

PORTAL JOGJA - Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie meminta semua pihak agar tidak tendensius terkait penambahan suara PSI pada rekapitulasi suara sementara Pemilu 2024.

"Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” ucap Grace Natalie dalam siaran resmi PSI di Jakarta yang dirilis oleh ANTARA pada Sabtu 2 Maret 2024.

Diketahu pada Sabtu pukul 12.00 WIB, partai berlambang mawar ini sudah memperoleh 3,13 persen suara dari pemilihan anggota DPR RI. Suara yang sudah dilakukan perhitungan mencapai 65,73 persen. Diperkirakan masih sekitar 70 juta suara belum terhitung.

Baca Juga: Jokowi Bisa Jadi Ketum bila Bersedia Gabung dengan PSI

Bila disandingkan dengan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen, maka butuh 0,87 persen bagi partai yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo untuk dapat melenggang ke parlemen di Senayan. Tentunya pihaknya optimis mencapainya.

"Apalagi hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat,” kata Ketua Dewan Pembina PSI.

Di lain sisi, meningkatnya perolehan suara PSI ditengarai dipengaruhi oleh tingginya jumlah dukungan dari beberapa daerah. Sebagai contoh adalah hasil suara di Semarang yang menghasilkan lima kursi di Dewan Perwakilan Rakyat DPR (DPRD) setempat.

Baca Juga: Sejumlah Fakta Pertemuan PDIP dan PSI Melalui Puan dan Kaesang

"Untuk 2024 belum final perhitungan. Masih tingkat kota. Tapi bisa dipastikan PSI dapat 5 kursi untuk DPRD di 2024,” kata Ketua DPD PSI Semarang, Melly Pangestu dalam rilis persnya pada Sabtu kemarin.

Melly menyebut bahwa keberhasilan ini tentunya buah keringat dan kerja keras para relawan relawan dan kader berkampanye di wilayah itu. Ia pun tak menampik bahwa faktor sosok Kaesang Pangerap serta Jokowi Effect juga menambah manisnya keberhasilan ini.

Dia kemudian memberikan analisa disertai bukti. Hasil perolehan Partai Solidaritas Indonesia tahun ini melebihi jumlah perolehan saat Pemilu 2019. Saat itu diketahui Kaesang belum diangkat menjadi ketua umum.

Baca Juga: Kisah Mawar Akrobat Politik, Baru Saja Jadi Kader PSI Langsung Jabat Ketua Umum

Soal faktor Kaesang mendongkrak perolehan suara partai yang pernah disebut sebagai bocil atau bocah cilik ini juga pernah dikemukakan oleh Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo Antonius Yogo pada Kamis 29 Februari 2024.

PSI disinyalir menjadikan perolehan suara PSI di Solo mengalami kenaikan hingga 500 persen sehingga kemungkinan mendapatkan posisi pimpinan dewan di DPRD Kota Solo.

"Solo mendapat kenaikan sebesar 500 persen dari semula satu kursi, sekarang mendapat lima kursi, plus kursi pimpinan dewan. Dari lima dapil (daerah pemilihan), kami mendapatkan kursi di masing-masing dapil," ujar Yogo.

Baca Juga: Kaesang Akhirnya Berlabuh di PSI, Begini Komentar Presiden Jokowi dan PDIP

Seperti halnya Grace Natalie, Yogo juga meyakini partai yang didirikan pada tahun 2014 ini akan mampu lolos ke DPR di Senayan. Namun publik nanti dapat mengetahui realitasnya saat perhitungan suara ditutup pada 20 Maret 2024 mendatang.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler