Kesaksian WNI di Jalur Gaza Saat Konflik Israel - Palestina

11 Oktober 2023, 07:19 WIB
Prodi HI UII menghadirkan WNI Abdillah Onim, yang telah 12 tahun tinggal di Gaza, Palestina. /Istimewa/

PORTAL JOGJA - Seorang WNI yang sudah bermukim di Jalur Gaza selama 12 tahun lamanya, melalui telekonferensi secara langsung dari Gaza, Palestina, Abdillah Onim menjelaskan bahwa situasi konflik yang saat ini berlangsung di Jalur Gaza merupakan salah satu yang terparah sejak tahun 2008 lalu.

"Saya meihat langsung perang luar biasa besar yang dilakukan pejuang Palestina di Gaza terhadap penjajah Israel," kata Abdillah Onim yang disampaikan dalam acara IR UII in Conversation bertajuk “Konflik Israel-Palestina 2023: Sebuah Tinjauan Komprehensif Mengenai Situasi Terkini” yang diselenggarakan Program Studi Hubungan Internasional (Prodi HI), Universitas Islam Indonesia (UII) Selasa, 10 Oktober 2023.

Hal ini diperparah dengan rencana dari Pemerintah Israel yang menutup semua akses air, listrik dan kebutuhan dasar bagi masyarakat Gaza. Terlebih lagi, lebih dari 70 persen dari masyarakat Jalur Gaza tidak bekerja dan amat berpangku pada bantuan internasional.

Baca Juga: Jalankan Misi Go Global, Pengusaha Sepatu Asal Bogor Ekspor Bareng Shopee

Abdillah Onim menyampaikan bahwa pihaknya telah merencanakan evakuasi 10 WNI yang saat ini bermukim di Jalur Gaza dengan pihak-pihak terkait, yakni Menlu Republik Indonesia, Direktur Perlindungan WNI, KBRI Kairo dan Jusuf Kalla sebagai Ketua Palang Merah Indonesia.

Abdillah Onim yang akrab disapa Bang Onim beserta keluarga dan 10 WNI di Jalur Gaza akan melakukan evakuasi melalui Pintu Lintas Batas Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dengan kota Rafah di Mesir. Setelah evakuasi berhasil, Bang Onim menyatakan bahwa rombongan WNI dari Jalur Gaza akan bermukim di Mesir selama 1 bulan atau hingga situasi di Jalur Gaza membaik.

Meskipun begitu, Ia mengatakan bahwa rencana evakuasi ini sulit untuk dilaksanakan karena gempuran bom dari Israel begitu intens dan tidak memungkinkan mobil evakuasi untuk dapat menjangkau WNI yang saat ini bermukim di Jalur Gaza.

Namun, hingga saat ini, Bang Onim beserta dengan komunitas WNI di Jalur Gaza tetap menjaga komunikasi intens dengan misi diplomatik Indonesia yang terdekat dengan Gaza, yakni KBRI Kairo.

Baca Juga: Sinopsis Film Patriots Day Kisah Nyata Ledakan Bom di Boston Marathon

Selain menghadirkan pembicara Abdillah Onim, hadir juga pembina lembaga filantropi Nusantara Palestina Center, serta Dr. M. Aji Surya, Deputy Chief of Mission (DCM) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo, Republik Arab Mesir (2019-2023), dan dimoderatori oleh Hadza Min Fadhli Robby, S.IP., M.Sc., Kepala Laboratorium Transformasi Sosial, Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia.

Kementerian Luar Negeri RI, Dr. Aji Surya, yang juga sempat menjabat sebagai Deputy Chief of Mission KBRI Kairo (2019-2023), menyampaikan bahwa konflik saat ini dapat menjadi preseden bagi pemerintah Israel untuk memperkuat kontrol dan kuasa atas Jalur Gaza.

Sepanjang konflik yang telah berlangsung antara Israel dan Palestina, terlihat bahwa Israel selalu menggunakan momentum konflik bersenjata untuk mencaplok wilayah-wilayah Palestina secara paksa.

Dr. Aji juga menjelaskan bahwa penyelesaian yang adil terhadap konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza tidak akan mudah dicapai, terlebih lagi dengan adanya bias yang amat kuat dari negara-negara Barat yang lebih condong terhadap Israel dan tiadanya dukungan yang solid dari negara-negara Arab dan Muslim
terhadap Palestina.***

Editor: Chandra Adi N

Tags

Terkini

Terpopuler