Warga Serbu SPBU Vivo yang Jual BBM di bawah Pertalite, Langsung Ludes

5 September 2022, 15:07 WIB
SPBU VIVO. /Instagram/spbuvivoenergyid/

PORTAL JOGJA - Pasca kenaikan harga BBM, warga pengguna kendaraan bermotor sempat menyerbu produk BBM salah satu stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) swasta yang masih menjual di bawah harga Pertalite.

SPBU Vivo yang berada di Jalan Raya Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur tersebut sempat menjadi buruan para pengguna kendaraan bermotor.

Supervisor SPBU Vivo, Budi Faisal mengatakan stok BBM jenis Revvo 89 yang dijual di tempatnya itu sudah habis sejak Minggu 4 September 2022 atau berbarengan dengan pengumuman pemerintah menaikkan harga BBM.

"Iya, habis. Kami belum tahu kabarnya dari Vivo Pusat. Saya rasa hampir semua SPBU Vivo juga merasakan hal yang sama," kata Budi Faisal di Jakarta, seperti dilansir dari Antara Senin 5 September 2022.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa dari Gorontalo Diamankan Polisi Karena Lontarkan Kata-Kata Kasar kepada Presiden

Budi menambahkan, stok BBM jenis Revvo 89 tersebut langsung ludes diserbu pengendara kendaraan bermotor dampak kenaikan harga Pertalite.

"Iya, itu karena panic buying ya. Efek kenaikan Pertalite," ujar Budi.

Pantauan di lokasi terlihat tidak nampak tulisan harga untuk BBM jenis Revvo 89 di papan informasi SPBU Vivo di Jalan Raya Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur.

Tidak terlihat antrean panjang kendaraan bermotor yang mengisi BBM di SPBU swasta tersebut.

Sebagai informasi BBM jenis Revvo 89 dijual dengan harga Rp8.900 per liter atau lebih murah Rp1.100 dari harga terbaru Pertalite yang mencapai Rp10.000 per liter.

Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.

Sementara jenis BBM lain yang dijual SPBU Vivo yakni Revvo 92 (RON 92) yang dijual Rp15.400 memiliki kualitas yang sama dengan Pertamax, dan Revvo 95 (RON 95) yang dijual Rp16.100 memiliki nilai oktan di atas Pertamax namun kualitasnya masih di bawah Pertamax Turbo.

Baca Juga: BBM Naik Saatnya Beralih ke Motor Listrik, Berikut Informasi Merk dan Kisaran Harganya

Sebelumnya pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9), mengatakan pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah pemerintah menyesuaikan harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler