TKA China Ternyata Tentara Terlatih Diungkap Mantan Kabais, Refly Harun: Jangan Sampai Menyesal

13 Januari 2022, 23:07 WIB
Ilustrasi TKA China yang disebut-sebut berasal dari tentara terlatih Bangsa Han /PMJ News

PORTAL JOGJA - Desas desus tentang yang menyebutkan bahwa para tenaga kerja asing (TKA) asal China adalah anggota tentara, sudah sering terdengar di perbincangan publik, terutama di media sosial.

Kendati begitu, belum pernah ada keterangan resmi dari pihak berwenang atau pun bukti yang menguatkan isu yang beredar tersebut.

Isu itu kembali menguat menyusul pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais), Letjen (Purn) Yayat Sudrajat.

Baca Juga: Tingkatkan Poduksi di China Tesla Mengatasi Kekurangan Rantai Pasokan Dengan Pengiriman Q4 Blockbuster

Mantan Kabais, Letjen (Purn) Yayat Sudrajat mengungkapkan hal tersebut saat menjadi saksi ahli terdakwa Anton Permana, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 10 Januari 2022.

Menurutnya, setelah tiga tahun menjadi atase pertahanan di China, yakni pada 2006-2009 lalu, ia mengetahui strategi China dalam menguasai sejumlah negara seperti Xinjiang, Mongolia, dan Tibet.

Yayat Sudrajat mengungkapkan, China kerap kali memberi bantuan untuk membangun infrastruktur dengan skema turn key project.

Baca Juga: Teka-teki Fatih Anak Ustadz Luqmanulhakim Ini Bikin Nangis: Dikira Kecil Padahal Besar

Menurut Yayat Sudrajat, China akan mengirimkan sejumlah tenaga kerja yang berasal dari tentara terlatih Bangsa Han.

Nantinya, tentara-tentara tersebut tidak akan kembali ke China, melainkan untuk merebut dan menguasai negara-negara penerima bantuan.

Ia menilai, hal tersebut sama seperti apa yang sedang terjadi di Indonesia saat ini.

Baca Juga: Kalau Istri Minta Cerai, Nasihat Buya Yahya: Jadilah Suami yang Cerdas, Pahami Bahasa Wanita

Menanggapi pernyataan Yayat Sudrajat, Refly Harun mengimbau agar semua pihak waspada. Menurutnya, kewaspadaan dibutuhkan agar tidak menyesal di kemudian hari.

"Ini menarik untuk disampaikan, untuk kewaspadaan kita semua. Jangan sampai nanti, suatu saat kita menyesal ketika semakin banyak tenaga kerja China datang ke Indonesia dan ribut di antara kita dengan politik keterbelahannya," kata Refly Harun, dikutip PortalJogja.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 12 Januari 2022.

Refly Harun mengatakan, jangan sampai TKA asal negeri Tirai Bambu itu terus menerus masuk ke Tanah Air dan menguasai perekonomian di tengah-tengah keributan politik.

Baca Juga: Ahok Selamanya Tidak Bisa Jadi Menteri, Kata Refly Harun

Artikel ini telah tayang di Seputar Tangsel dengan judul: "TKA China Ternyata Tentara Terlatih yang Dikirim untuk Merebut Negara Penerima Bantuan, Ini Kata Refly Harun"

Alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pun menyinggung pendapat Ekonom Senior Rizal Ramli terkait proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.

Rizal Ramli menduga, pembeli bangunan di ibu kota negara baru merupakan orang-orang kaya yang berasal dari Jakarta atau orang asing yang memiliki banyak uang, termasuk China.

"Makanya dikatakan ibu kota baru tuh New Beijing, Beijing baru," ucapnya.*** (H Prastya/Seputar Tangsel)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler