Dua Ustadz di Tengerang dan Batam Diserang dalam Kurun Waktu Dua Hari

20 September 2021, 21:05 WIB
Seorang tak dikenal menyerang Ustadz Chaniago di Batam. /Tangkapan layar video Twitter @bataminsight./

PORTAL JOGJA - Dalam kurun waktu dua hari terakhir, telah terjadi penyerangan terhadap ustadz di dua tempat berbeda.

Yang pertama terjadi di Kota Tangerang pada Sabtu, 18 September 2021, yang menimpa ustadz Armand alias Alex dan mengakibatkan korban meninggal dunia.

Penyerangan terhadap ustadz Armand terjadi di rumahnya, di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang usai pulang dari Masjid bersama anaknya.

Baca Juga: Pemerintah Tak Mau Kecolongan Masuknya Varian MU dan Lambda, Ini Yang Akan Dilakukan

Ustadz Armand ditembak pada bagian pinggang dan menembus ke bagian dada usai melaksanakan ibadah salat Magrib.

Aparat kepolisian hingga saat ini tengah memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa penembakan yang menimpa ustadz Armand.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, total ada 5 saksi yang diperiksa termasuk pihak keluarga.

"Tim Labfor (Laboratorium Forensik) sedang menganalisa untuk mengetahui jenis sejata yang digunakan pelaku," sebut Yusri Yunus seperti dikutip Pikiran-rakyat.com. 

Hanya berselang dua hari yakni tanggal 20 September 2021, penyerangan terhadap pemuka agama kembali terjadi.

Artikel ini pernah dimuat sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Terjadi 2 Kasus Penyerangan Ustaz dalam Waktu Berdekatan, Teror?

Baca Juga: La Palma di Spanyol Meletus, Aliran Lava Rusak Rumah Warga, Ribuan Mengungsi

Kali ini, terjadi di Batam, Kepulauan Riau yang menimpa ustadz Abu Syahid Chaniago yang sedang berceramah di Masjid Baitusyisyakur.

Penyerangan dilakukan oleh seorang pria sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak jemaah pengajian berteriak histeris seraya berusaha menyelamatkan Ustadz Abu Syahid Chaniago ketika penyerangan terjadi.

Ustadz Abu Syahid Chaniago bisa diselamatkan oleh para jemaah pengajian dan pelaku langsung dibawa ke petugas keamanan masjid.

Usai penyerangan pelaku langsung dibawa oleh aparat kepolisian setempat untuk diproses secara hukum.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler