Pemerintah Tak Mau Kecolongan Masuknya Varian MU dan Lambda, Ini Yang Akan Dilakukan

- 20 September 2021, 20:20 WIB
Menko Bidang Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Bidang Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan. /Foto : tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

PORTAL JOGJA -  Pemerintah Indonesia tak ingin kecolongan masuknya varian MU dan Lambda ke Indonesia sebagaimana varian Delta beberapa waktu lalu.

Menko Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah akan membatasi pintu masuk perjalanan internasional ke Indonesia.

“Pemerintah akan membatasi pintu masuk perjalanan internasional ke Indonesia,” ungkap Luhut dalam keterangannya di hari ini Senin 20 September 2021.

Baca Juga: Cara Cek Nilai Tes SKD CPNS 2021, Pantau Hasil Ujian Lewat Link Live Score Ujian CAT BKN

Khusus untuk perjalanan udara, pintu masuk dari luar negeri hanya dibuka di Jakarta dan Manado. Sementara perjalanan laut hanya dibuka di Batam dan Tanjung Pinang. Sedang perjalanan darat yang dibuka di empat tempat yaitu Aruk, Entikong, Nunukan dan Motaain.

Selain itu pemerintah menurut Luhut juga akan memperketat proses karantina bagi WNA maupun WNI yang datang dari luar negeri.

Setiap pelaku perjalanan internasional juga diwajibkan melakukan karantina dengan waktu 8 x 24 jam, serta tetap diwajibkan melakukan tes RT-PCR sebanyak 3 kali.

Tak berhenti sampai di situ, pemerintah menurut Luhut juga akan mengerahkan personel TNI dan Polri untuk meningkatkan pengawasan di jalur-jalur tikus perbatasan wilayah Indonesia.

Baca Juga: Peraih Nilai Tertinggi Tes SKD CPNS 2021 Peserta Tembus Skor 510, Berikut Daftarnya

Kewaspadaan tersebut penting mengingat negara tetangga Indonesia saat ini angka kasusnya cukup tinggi. “Ini yang harus kita waspadai. Risiko peningkatan kasus masih tinggi dan dapat terjadi sewaktu-waktu,” kata Luhut menegaskan.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah