Pakar UGM: Obat Sakit Kepala Aman Dikonsumsi, Bukan Sumber Penyebab Anemia Aplastik

- 19 April 2024, 20:54 WIB
Ilustrasi - Sakit kepala
Ilustrasi - Sakit kepala /Freepik/@jcomp

Tidak hanya itu, obat tiroid seperti propylthiouracil dan methimazole yang digunakan untuk mengobati hipertiroidisme. Obat sitotoksik dan kemoterapi, obat antiretroviral dalam beberapa kasus, obat-obatan yang digunakan untuk mengobati HIV/AIDS telah dilaporkan menyebabkan anemia aplastik.

Seperti diketahui, anemia aplastik merupakan penyakit sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel-sel darah baru yang cukup, termasuk sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Padahal sumsum tulang yang merupakan jaringan lunak yang terdapat di dalam tulang-tulang besar dan berfungsi untuk memproduksi sel-sel darah.

Baca Juga: Apa itu Anemia Aplastik yang Diderita Babe Cabita sebelum Hembuskan Napas Terakhir?

Gejala anemia aplastik dapat bervariasi, tetapi yang umum yang nampak terlihat dengan rasa kelelahan dan lemah akibat kurangnya sel darah merah, mudah memar atau berdarah karena kurangnya trombosit yang membantu pembekuan darah.Mudah terserang infeksi yang sering atau parah akibat penurunan sel darah putih . Sering pusing atau pingsan dan terjadi pembengkakan di area tertentu, seperti pergelangan kaki, kaki, atau area lainnya.

Penyebab pasti dari anemia aplastik menurut Zullies sering tidak diketahui, tetapi beberapa faktor yang bisa berperan, antara lain, gangguan autoimun, paparan terhadap bahan kimia seperti pestisida atau pelarut organik, dapat merusak sumsum tulang. Penggunaan obat-obatan beberapa obat, termasuk obat kemoterapi dan antibiotik tertentu, bisa merusak sumsum tulang. Bahkan terkena paparan radiasi dalam dosis tinggi dapat merusak sel-sel sumsum tulang.***

 

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah