“Pada tahapan tidur yang kedua, otot menjadi lebih rileks dan fungsi tubuh melambat. Sementara itu, tahap REM akan membuat otot tubuh lumpuh sementara,” ujar Ngabila.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, ada baiknya untuk memastikan suasana ruangan atau mobil dalam kondisi yang sepi, sejuk dan gelap. Jika ternyata ruangan terasa terlalu terang, bisa mengaplikasikan masker atau penutup mata.
“Anda juga perlu menghindari tidur setelah makan dan mematikan notifikasi perangkat elektronik agar tidak terdistraksi untuk menciptakan tidur singkat yang berkualitas. Cara lainnya yakni memposisikan tubuh dalam kondisi senyaman mungkin, tarik napas dalam-dalam atau berzikir,” kata Ngabila.
Sekaligus ia mengingatkan agar pengemudi membatasi asupan minuman manis seperti kopi, teh dan minuman berenergi atau minuman kemasan. Selain karena mengandung kadar gula yang tinggi, minuman tersebut juga tidak baik untuk kesehatan utamanya jantung.***