Network
PORTAL JOGJA - Murai batu adalah salah satu burung kicau yang populer dan diminati oleh banyak orang. Salah satu fase yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah saat murai batu mengalami mabung. Mabung adalah proses alami yang dialami oleh burung, di mana mereka menggugurkan bulunya yang lama dan digantikan dengan bulu baru.
Selama fase ini, perawatan yang tepat diperlukan agar murai batu tetap sehat dan kembali berkicau dengan merdu setelah proses mabung selesai. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang dapat Anda lakukan:
Tempatkan di Lingkungan yang Tenang
Saat mabung, murai batu cenderung lebih stres. Untuk itu, tempatkan kandang di tempat yang tenang dan hindari gangguan yang dapat menambah stres, seperti suara bising atau hewan lain yang mengganggu.
Baca Juga: Vitamin Penting untuk Ibu Hamil, Diantaranya Asam Folat hingga Vitamin C
Perhatikan Pemberian Makanan
Nutrisi yang seimbang sangat penting selama fase mabung. Berikan pakan yang mengandung protein tinggi, seperti jangkrik, ulat, dan kroto. Tambahkan juga voer dan buah-buahan seperti pisang atau apel.
Pemberian Suplemen atau Vitamin
Anda bisa memberikan suplemen khusus untuk murai batu yang mabung. Suplemen ini biasanya mengandung nutrisi tambahan yang membantu pertumbuhan bulu baru.
Perawatan Bulu
Mandi adalah salah satu cara untuk membantu murai batu merasa lebih nyaman saat mabung. Air dapat membantu menghilangkan bulu-bulu yang telah mati dan membersihkan kulit. Namun, jangan terlalu sering memandikannya; cukup 2-3 kali seminggu.
Hindari Latihan Kicau
Selama proses mabung, sebaiknya hindari latihan kicau atau mengekspos burung Anda pada suara kicauan lain. Ini untuk meminimalisir stres dan memastikan burung mendapatkan istirahat yang cukup.
Pembersihan Kandang
Selalu pastikan kandang dalam keadaan bersih. Bulu-bulu yang gugur harus dibersihkan setiap hari dan gantilah alas kandang dengan yang baru. Kebersihan kandang dapat mencegah penyebaran penyakit.
Pemeriksaan Kesehatan
Perhatikan kondisi fisik murai batu Anda. Jika Anda melihat adanya tanda-tanda ketidaknormalan, seperti bulu yang tidak tumbuh dengan baik atau luka pada kulit, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
