Tips Memilih Burung Murai Batu Medan, Aceh, Nias Agar Tak Salah Pilih dan Cara Merawat

- 7 Maret 2022, 14:43 WIB
Burung murai batu
Burung murai batu /Bagus Kurniawan/Bagus Kurniawan/portaljogja.com

PORTAL JOGJA - Murai batu bernama latin Copsychus malabaricus in termasuk famili Muscicapidae. Murai batu juga sering disebut Kucica hutan.

Burung ini tersebar di wilayah Indonesia terutama di Sumatera, Kalimantan dan Jawa hingga Asia Tenggara.

Di Indonesia dikenal ada murai batu Aceh, Medan,Jambi, Lampung, Nias, Jawa, Borneo/Kalimantan. Namun diantara semua jenis ini yang paling banyak diminati murai batu Medan, Aceh, Lampung dan Nias.

Semua jenis murai batu ini punya kelebihan masing-masing. Meski secara umum burung ini termasuk jenis petarung atau istilah komunitas Kicau Mania adalah burung yang cepat naik darah dan mudah birahi.

Baca Juga: Cara Praktis Ternak Murai Batu Bagi Pemula, Kandang Perjodohan, Perkawinan, Pemberian Pakan dan Anakan

Salah satunya kelebihan murai batu Medan karena kicauan atau bunyinya yang bervariasi.

Istilahnya dikasih masteran suara burung apa saja masuk. Sedangkan dari sisi bantuk fisik ekornya yang panjang dan indah. Bahkan panjang ekornya melebihi panjang badannya.

Habitat burung ini di hutan-hutan tropis, lembab dan lebat serta hutan sekunder. Sebaran murai batu Medan ada di daerah Bahorok, Bukit Lawang, dan kaki Gunung Leuser. Burung ini hidup dataran rendah hingga ketinggian 1.500 mdpl. Namun paling sering dijumpai pada ketinggian 500-600 mdpl.

Bila hendak memilih murai batu untuk dipelihara lebih baik yang dari hasil penangkaran/breeder.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadan 1443 H Jatuh pada 2 April 2022, Kapan Idul Fitri?

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah