Tips Memilih, Cara Merawat Burung Murai Batu Berkualitas Agar Tak Kecewa

- 27 Februari 2022, 10:33 WIB
Burung murai batu
Burung murai batu /Bagus Kurniawan/Bagus Kurniawan/Portaljogja.com

PORTAL JOGJA - Salam kicau mania. Sobay kicau mania, kali ini kami akan membahas soal burung Murai Batu yang sedang ngetren.

Burung Murai Batu atau Copsychus malabaricus adalah burung berkicau favorit bagi kicau maia atau penggemar burung ocehan.

Burung Murai Batu banyak digemari Kicau mania karena suara kicauan atau ocehan yang merdu dan mudah menirukan suara burung lain hingga gerakan saat berkicau yang banyak menarik perhatian.

Burung murai batu banyak dipelihara masyarakat untuk kepentingan lomba ataupun sebagai burung ocehan di rumah.

Baca Juga: Tips Memilih Burung Murai Batu Berkualitas, Panduan Praktis Agar Tak Kecewa Saat Memelihara

Ada banyak jenis burung murai batu di Indonesia mulai murai batu Aceh, murai batu Medan, Murai Batu Nias, Murai Batu Jambi, Murai Batu Lampung, Murai Batu Jawa atau Larwo, Murai Batu Borneo atau Kalimantan, Murai Batu Malaysia dan sebagainya.

Burung Murai Batu merupakan burung pemakan serangga dengan habitat di hutan-hutan tropis.

Sifat burung murai batu ini termasuk burung yang agresif atau petarung namun juga mudah stres. Murai batu membutuhkan perawatan ekstra dan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan manusia.

Bagi kicau mania pemula yang ingin memelihara murai batu, ada baiknya mengetahui dasar-dara memilih burung yang berkualitas. Baik itu untuk kepentingan lomba atau kontes ataupun hanya dipelihara di rumah.

Baca Juga: Seorang Wanita Ukraina Lahirkan Bayi di Stasiun Bawah Tanah saat Serangan Rusia

Dari sisi fisiknya burung murai batu termasuk burung eksotis dengan warna bulu dan ekor yang panjang.

Ada yang bilang burung ini susah dijinakkan. Namun kalau berhasil menjinakkan pemilik akan banga dengan peliharaanya ini.

Ada banyak keluhan dari kicau mania pemula ketika burung stres, tidak mau makan dan kemudian mati sehingga membuat pemilik kecewa karena saat membeli dengan harga yang mahal.

Berikut ini cara dan tips singkat memilih murai batu:

1. Bentuk dan ukuran tubuh

Pertama kali akan memilih burung murai batu kalau masih dalam sangkar dalam jumlah banyak (ombyokan), atau lebih dari satu, Anda harus benar-benar cermat mengamatinya.

Baca Juga: Video Viral Wanita Ukraina Beri Biji Bunga Matahari kepada Tentara Rusia, Apa Maksudnya?

Pertma lihat bentuk tubuh dan ukurannya. Pastikan proporsi tubuhnya ideal seperti pada umumnya. Pastikan burung tidak cacat terutama bagian kaki, mulut dan paruh.

Karena sifat agresif ini burung sering menabrak-nabrak sangkar hingga paruh terluka.

Pemilihan bentuk tubuh yang ideal juga mempengaruhi kualitas suara kicauan yang dihasilkan. Bagian dada depan tampak tegap ketika berdiri di plangrangan kayu sangkar.

2. Bentuk kepala

Bentuk kepala burung murai batu terlihat agak bulat daripada jenis burung lainnya. Burung yang berkualitas mempunyai bentuk kepala yang agak kecil ketika terlihat saat berdiri tegap di sangkar.

3. Mata

Pastikan mata barung tidak cacat dan sehat.
Saat memilih anakan harus jelis melihat bagian mata tidak terdapat selaput putih pada bola mata dan mata terlihat jernih.

Baca Juga: Tingkatkan Budidaya Kopi Lereng Merapi dengan Gerakan Tanam Kopi

4. Warna Bulu

Pastikan warna bulu benar-benar sehat baik di bagian dada yang berwarna coklat dan tubuh lain yang berwarna hitam. Bulu kelihatan mengkilap dan tidak kusam. Bila warna bulu kusam bisa jadi burung dalam keadaan tidak sehat atau sakit.

5. Suara yang Dihasilkan

Bila akan membeli murai batu dewasa bukan anakan atau bakalan. Pastikan dengan cermat saat burung berkicau atau ditaruh digantangan.

Pastikan suara burung keras dan suara burung tidak ada jeda seakan burung engambil napas dulu. Istilahnya suara burung roupel suaranya rapat atau tidak ada jeda.

Baca Juga: Tingkatkan Budidaya Kopi Lereng Merapi dengan Gerakan Tanam Kopi

6. Usia burung

Murai Batu berkualitas terbaik, tergantung dari usianya. Untuk memperkirakan umur burung dengan membuka mulut atau paruhnya.

Hal ini dilakukan, untuk melihat warna dari rongga mulutnya. Murai Batu yang masih berusia muda, akan miliki warna tenggorokan cenderung putih dan telihat cerah. Namun bila warna rongga mulutnya adalah hitam, sudah dapat dipastikan bahwa umurnya lebih tua.


Namun ada pula kicau mania dalam melihat usia burung dengan melihat bagian kaki. Bila terlihat kering sekali di sisik kaki sudah pasti usia burung lebih tua daripada burung yang kakinya agak putih kecoklatan.

Baca Juga: Cara Merawat Kampas Rem Motor, Biar Sepeda Motor Aman dan Nyaman Berkendara

7. Jinak atau tidak

Untuk mengetahui burung tersebut bisa jinak atau terus giras atau agresif bisa dilihat beberapa saat digantung dalam sangkar. Selain itu juga saat diberikan makanan tambahan seperti jangkrik atau kroto.

Demikian tips singkat untuk memilih burung murai batu. Ini hanya pedoman singkat, Masing-masing penangkar, breeder dan kicau mania juga punya pengetahuan tambahan soal cara memilih burung murai batu yang berkualitas.

Anda tak perlu segan untuk bertanya lebil agar tidak kecewa di kemudian hari ***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah