Selain keindahan dari sirip dan sisik, ikan channa bisa hidup dalam air beroksigen rendah. Sebab, mereka memiliki organ labirin yang dilapisi dengan epitel pernapasan (untuk menyerap oksigen atmosfer), sehingga memungkinkan ikan channa dapat menggunakan oksigen atmosfer.
Ikan channa atau gabus belang, sering digunakan manusia sebagai pengobatan tradisional dengan dikonsumsi. Ini dipercaya dapat memberikan kemampuan penyembuhan dari penyakit.
Beberapa budaya bahkan menggunakan jaringan otot kepala ular dan minyaknya untuk menyembuhkan luka, mencegah jaringan parut, dan memulihkan luka pascaoperasi.
Harga ikan channa berukuran 5-6 cm bisa dihargai Rp 50.000 per ekor. Semakin besar dan semakin indah motifnya harga semakin mahal.
Ikan channa dapat bertahan selama 72 jam dalam tingkat pH dari 4,3 hingga 9,4 karena kondisi kolam yang buruk.
Habitat asli ikan Channa banyak ditemukan di air-air tawar yang bergerak lambat, seperti sungai, danau, kolam, kanal, anak sungai, sawah yang tergenang air, waduk irigasi, dan rawa-rawa. Terkadang saat banjir, ikan channa atau gabus ini sering kali muncul.
Sebagai ikan peliharaan, ikan channa membutuhkan akuarium yang cukup luas, tetapi perawatannya sangat mudah.
Anda tak perlu benar-benar memberikan oksigen tambahan atau instalasi aerator. Namun, Anda perlu melengkapi dengan penutup akuarium karena ikan ini bisa melompat.