Network
PORTAL JOGJA - Buah-buahan kaya akan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Komsumsi buah-buahan ada beberapa cara yakni makan buah secara utuh, jus, buah beku atau buah kering.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan sebagian orang bagaimana sebaiknya mengonsumsi buah tersebut apakah dimakan dalam bentuk utuh, beku, kering atau jus.
Kempat cara konsumsi buah tersebut memiliki perbedaan dan jelas memiliki nilai gizi yang berbeda pula. Dilansir portaljogja.com dari laman Harvard Health buah utuh merupakan sumber serat yang baik dibandingkan jus.
Baca Juga: 6 Anggota Komisi I DPR RI Positif Covid-19, Rapat Komisi Libur Sepekan
Dan satu cangkir jus buah, bahkan 100% jus buah, memiliki lebih banyak gula daripada satu potong atau satu porsi buah utuh. Selain itu, buah utuh lebih mengenyangkan daripada jus. Saat memenuhi asupan buah dan sayur yang dianjurkan, lebih baik memakannya secara utuh daripada meminumnya sebagai jus.
Meski lebih baik dikomsumsi dalam bentuk buah bentuk utuh bukan berarti menghindari jus karena bisa jadi harus membatasi konsumsi tidak lebih dari 4 hingga 8 ons sehari.
Lalu,bagaimana makan buah beku yang biasa sudah dikupas dipotong kemudian diletakkan dalam freezer seperti blueberry. Buah beku biasanya dipetik setelah panen sehingga nutrisinya terjaga dengan baik, maka cara mengonsumsi buah beku adalah polos tanpa tambahan gula.
Ada pula sejumlah buah yang tersedia dalam bentuk kering, seperti kismis, aprikot, dan nanas, yang memiliki nilai gizi baik, tinggi dan tahan lama. Hal menarik buah kering kerap kali ada tambahan gula dalam proses pengeringan terutama mangga dan nanas.
Salah satu buah yang satu ini, yaitu Cranberry kering hampir selalu ditambahkan gula, karena secara alami sangat asam. Bahkan bagi mereka yang tidak menambahkan gula.
Kemudian volumenya yang padat dan rasa manisnya membuatnya cukup mudah untuk makan banyak sekaligus, dan kalorinya bisa bertambah dengan cepat.
