PORTAL JOGJA - Biopori adalah lubang silindris yang dibuat vertikal ke dalam tanah dengan diameter 5 – 10 cm dengan kedalaman 50 – 100 cm.
Biopori ini selain berfungsi sebagai resapan air, juga berguna sebagai pengolah sampah rumah tangga, khususnya sampah organik. Pembuatan lubang biopori pun sangat mudah dan sederhana.
Dilansir dari laman Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Provinsi Gorontalo, berikut cara membuat biopori yang dapat dibuat di area terbuka yang akan terkena air hujan.
Alat Dan Bahan
- Pipa PVC sepanjang kurang lebih 1 meter, lubangi bagian sisi-sisinya
- Tutup PVC yang juga sudah dilubangi
- Bor tanah
- Sampah organik
- Air
Langkah-Langkah Membuat Biopori
- Langkah pertama untuk membuat biopori adalah dengan menentukan lokasi yang akan dijadikan tempat pembuatan terlebih dahulu.
- Setelah ditentukan tempatnya, siram tanah yang akan dijadikan sebagai tempat pembuatan biopori dengan air agar tanah menjadi gembur dan mudah dilubangi.
- Lubangi tanah dengan menggunakan bor tanah, usahakan buat yang tegak lurus.
- Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dengan diameter 10-30 cm.
- Setelah itu, lapisi lubang menggunakan pipa PVC yang ukurannya sama dengan diameter lubang.
Baca Juga: Yogyakarta Diguyur Hujan Deras Akibatkan Tanah Longsor di Beberapa Titik dan Pohon Tumbang
- Kemudian, isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah-buahan, dan sampah organik lainnya.
- Setelah itu tutup lubang menggunakan tutup pipa PVC yang sudah dilubangi terlebih dahulu.
Perawatan Biopori
Lubang resapan biopori tidak hanya dibuat kemudian dibiarkan. Melainkan harus dirawat agar fungsinya tetap maksimal.
Secara berkala, misalnya tiap lima hari sekai, kita isi lubang biopori dengan sampah organic. Lakukan hingga lubang terisi penuh.