Biopori Jadi Pilihan Olah Sampah Organik dan Peresapan Air Hujan, Begini Cara Membuatnya

- 11 November 2021, 21:03 WIB
Proses pembuatan biopori.
Proses pembuatan biopori. /Tim Denpasar Update

PORTAL JOGJA - Biopori adalah lubang silindris yang dibuat vertikal ke dalam tanah dengan diameter 5 – 10 cm dengan kedalaman 50 – 100 cm.

Biopori ini selain berfungsi sebagai resapan air, juga berguna sebagai pengolah sampah rumah tangga, khususnya sampah organik. Pembuatan lubang biopori pun sangat mudah dan sederhana.

Dilansir dari laman  Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Provinsi Gorontalo, berikut cara membuat biopori yang dapat dibuat di area terbuka yang akan terkena air hujan.

Baca Juga: Pantai di Kabupaten Bantul Masih Terapkan Pembatasan Kendaraan Ganjil Genap, Simak Info Selengkapnya Di Sini

Alat Dan Bahan

  • Pipa PVC sepanjang kurang lebih 1 meter, lubangi bagian sisi-sisinya
  • Tutup PVC yang juga sudah dilubangi
  • Bor tanah
  • Sampah organik
  • Air

Langkah-Langkah Membuat Biopori

  • Langkah pertama untuk membuat biopori adalah dengan menentukan lokasi yang akan dijadikan tempat pembuatan terlebih dahulu.
  • Setelah ditentukan tempatnya, siram tanah yang akan dijadikan sebagai tempat pembuatan biopori dengan air agar tanah menjadi gembur dan mudah dilubangi.
  • Lubangi tanah dengan menggunakan bor tanah, usahakan buat yang tegak lurus.
  • Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dengan diameter 10-30 cm.
  • Setelah itu, lapisi lubang menggunakan pipa PVC yang ukurannya sama dengan diameter lubang.

Baca Juga: Yogyakarta Diguyur Hujan Deras Akibatkan Tanah Longsor di Beberapa Titik dan Pohon Tumbang

  • Kemudian, isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah-buahan, dan sampah organik  lainnya.
  • Setelah itu tutup lubang menggunakan tutup pipa PVC yang sudah dilubangi terlebih dahulu.

Perawatan Biopori

Lubang resapan biopori tidak hanya dibuat kemudian dibiarkan. Melainkan harus dirawat agar fungsinya tetap maksimal.

Secara berkala, misalnya tiap lima hari sekai, kita isi lubang biopori dengan sampah organic. Lakukan hingga lubang terisi penuh.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Provinsi Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah