Bosan Traveling Keliling Dunia, Virgin Galactic Tawarkan Tur Tiket Luar Angkasa Mulai Dari Rp6,4 Miliar Per

- 7 Agustus 2021, 08:43 WIB
Penerbangan luar angkasa berawak penuh pertama Virgin Galactic dengan dua pilot dan empat spesialis misi termasuk Richard Branson.
Penerbangan luar angkasa berawak penuh pertama Virgin Galactic dengan dua pilot dan empat spesialis misi termasuk Richard Branson. /Foto : tangkapan layar YouTube Virgin Galactic/

PORTAL JOGJA – Virgin Galactic, sebuah perusahaan pesawat luar angkasa komersial Britania Raya membuka kembali penjualan tiket ke luar angkasa.

Dilansir dari The Verge, Virgin Galactic milik Richard Branson membuka kembali penjualan tiket pesawat luar angkasa SpaceShipTwo. Keterangan ini disampaikan oleh perusahaan pariwisata luar angkasa tersebut pada Kamis, 5 Agustus 2021 dalam rilis pendapatan kuartal kedua.

Harga tiket per kursi ditawarkan mulai dari 450.000 dolar AS atau sekitar Rp6,4 miliar. Pembukaan kembali tiket tur luar angkasa ini dilakukan setelah penerbangan Branson yang sukses pada bulan Juli ke tepi ruang angkasa menggunakan SpaceShipTwo.

Baca Juga: Berburu Kuliner Khas Jepang di Kota Tokyo Ada Ramen dan Sushi

SpaceShipTwo merupakan kendaraan wisata ruang angkasa unggulan Virgin Galactic yang dapat membawa empat penumpang setinggi 53 mil selama beberapa menit tanpa bobot.

Penerbangan pertama yang disebut dengan Unity 22 tersebut merupakan sebuah tes yang penting dari pesawat roket sebelum Virgin mulai menerbangkan pelanggan secara individu pada akhir 2022.

“Memanfaatkan lonjakan minat konsumen setelah penerbangan Unity 22, kami sangat senang mengumumkan pembukaan kembali penjualan hari ini, dimulai dengan anggota komunitas Spacefarer kami,” kata kepala eksekutif Virgin Galactic, Michael Colglazier.

Baca Juga: Indahnya Musim Semi di Negeri Sakura Jepang

“Seiring upaya kami untuk menghadirkan keajaiban luar angkasa kepada populasi global yang luas, kami dengan senang hati membuka pintu ke industri dan pengalaman konsumen yang sangat baru,” lanjutnya.

Calon wisatawan setidaknya perlu membayar 450.000 dolar AS. Sementara itu wisatawan perlu mengantre cukup lama karena tingginya minat wisatawan. Perusahaan mengatakan telah memiliki wisatawan pemegang tiket sekitar 600 orang yang harus terbang terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x