Generasi Sandwich, Seberapa Tertekan dan Terjepit Kehidupan Mereka Secara Psikologis

- 18 Juni 2021, 05:24 WIB
Ilustrasi, Generasi Sandwich
Ilustrasi, Generasi Sandwich /Bagus Kurniawan/pexels.com/ geraud pfeiffer

PORTAL JOGJA - Menjadi tulang punggung keluarga merupakan tanggung jawab yang besar.

Apalagi jika memiliki tanggungan anggota keluarga yang tidak terbilang sedikit.

Tanggungan yang kerap kali datang dari keluarga tujuan yaitu keluarga yang dibangun dengan suami atau istri dan keluarga asal, yaitu keluarga orang tua dimana seseorang dibesarkan.

Dari keluarga tujuan seseorang memiliki beragam kebutuhan yang perlu dipenuhi, baik biaya anak, biaya rumah tangga, jaminan kesehatan maupun biaya liburan.

Begitu pula dengan kebutuhan dari keluarga asal. Setidaknya orang tua membutuhkan biaya kehidupannya sehari-hari untuk bertahan hidup.
Dalam kondisi ini terdapat dua kebutuhan yang saling mengikat dan harus dipenuhi secara bersamaan.

Seseorang yang berada dalam kondisi ini disebut dengan generasi sandwich.

Baca Juga: Apakah Benar Vitamin C, E dan B Kompleks Bisa Membantu Mengurangi Stres?

Analogi sandwich dipakai untuk menggambarkan situasi terhimpit atau terjepit. Roti yang ada di bawah dan di atas diumpamakan sebagai tanggungan yang harus dipenuhi oleh generasi ini.

Dikutip Portaljogja.com dari Fitri Ayu Kusumaningrum, PSIKOLOGIKA: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, Volume 23 Nomor 2, Juli 2018: 109-120 (2018), Ward dan Spitze mendefinisikan generasi sandwich sebagai generasi setengah baya yang memiliki orangtua lanjut usia dan anak-anak tanggungan.

Istilah ini menggambarkan pada orang-orang yang terjepit di antara tuntutan untuk merawat orangtua yang sudah lanjut usia dan mendukung anak-anak mereka yang belum memiliki kemandirian.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah