Rebung, Tunas Bambu Kaya Gizi Hanya Muncul di Musim Penghujan

- 8 Februari 2021, 12:56 WIB
Rebung saat baru saja dipanen, kelopaknya harus dibuang karena terdapat bulu halus yang membuat kulit gatal.
Rebung saat baru saja dipanen, kelopaknya harus dibuang karena terdapat bulu halus yang membuat kulit gatal. /- Foto : Portal Jogja/Siti Baruni/

PORTAL JOGJA – Rebung adalah tunas bambu yang sering dijadikan bahan makanan. Dalam  bahasa  Inggris,  rebung  dikenal  dengan  sebutan bamboo  shoot. Sementara dalam Bahasa Jawa hanya disebut bung saja.

Rebung cukup populer di masyarakat. Apalagi bagi penikmat lumpia rebung. Ya, rebung merupakan salah satu bahan utama untuk isian lumpia rebung. Selain itu rebung juga dapat dimasak sebagai sayur.

Namun, tahukah Anda kalau rebung ternyata juga memiliki kandungan gizi yang tidak bisa dianggap remeh ? 

Baca Juga: Tak Hanya Kaya Vitamin, Mangga Juga Bisa Mengurangi Keriput

Berikut kandungan gizi pada 100 gram rebung menurut  Tabel  Komposisi  Pangan  Indonesia :

  • energi 25  kkal
  • protein 0.8  g
  • lemak 0.1  g 
  • karbohidart 5.3g
  • Serat 9.7  g 
  • kalsium 3  mg 
  • fosfor 5  mg 
  • besi 0.5  mg 
  • vitamin B1 0.2mg
  • kalium.206 mg

Serat pada rebung mampu menurunkan kolesterol darah, mengurangi resiko kanker dan untuk program diet bagi penderita obesitas.

Baca Juga: Selain Sangar Bentuknya, Buah Naga Juga Memiliki Beragam Manfaat Bagi Tubuh, Simak Penjelasannya

Jika tubuh kurang mengonsumsi  serat  kurang  akan  menyebabkan penyakit antara   lain,   aterosklorosis   (penyumbatan   pembuluh   darah), koroner, diabetes mellitus (kencing manis), hiperkolesterolemia (kelebihan kolesterol), hipertensi, hiperlipidemia (kelebihan lemak), dan kanker kolon.

Rebung juga merupakan  bahan  makanan  sumber  kalium  yang  baik. Asupan  kalium  yang  cukup  dapat  menurunkan  tekanan  darah  sehingga dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular.

Meskipun  banyak  kandungan  manfaat  dari  rebung,  sampai  saat  ini masih   sedikit   masyarakat   yang   mengetahui   dan   mengkonsumsinya. Salah satunya karena rebung bukan sejenis sayuran yang selalu ada di pasaran.

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah