Puasa Ayyamul Bidh, Ini Panduan Menu Diet untuk Sahur dan Berbuka

- 26 Januari 2021, 14:12 WIB
Ilustrasi menu diet
Ilustrasi menu diet /Pixabay

PORTAL JOGJA - Puasa Ayyamul Bidh biasa dilakukan umat Islam pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Puasa sunnah yang dicontohkan Nabi Muhammad ini terbukti dapat meningkatkan kesehatan.

Bagi mereka yang kelebihan berat badan, puasa juga merupakan kesempatan tepat untuk menurunkan berat badan. Selain untuk beribadah, juga mendapat bonus turun berat badan.

Panduan menu diet untuk sahur dan berbuka ini sangat efektif agar ketika berbuka puasa dan bersantap sahur tidak kalap memakan apa saja.

Baca Juga: Bos Tesla Elon Musk akan Berikan US$100 Juta, Jika Bisa Temukan ini

Yang harus diperhatikan adalah mengurangi asupan kalori yang biasanya dikonsumsi setiap hari. Kalori berlebih dapat menambha berat badan dan menimbulkan banyak penyakit berbahaya seperti obesitas, diabetes, dan jantung.

Bila anda rutin melakukan puasa Ayyamul Bidh, anda dapat mengurangi 500-1000 kalori per hari agar mendapat penurunan berat badan sebanyak setengah sampai satu kilogram.

Jangan sampai berlebihan karena kekurangan kalori juga dapat mengakibatkan hal serius seperti kekurangan gizi dan membuat anda mudah kehilangan konsentrasi dan cepat lelah.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi yang Ingin Kuliah S1 hingga S3, Beasiswa Islamic Development Bank 2021 Dibuka!

Dalam berpuasa biasanya hanya ada 2 kali waktu makan, yaitu sahur dan buka puasa. Namun ada baiknya membagi waktu makan menjadi 3 bagian, yaitu segera setelah buka puasa, setelah sholat isya atau sebelum tidur, dan saat sahur.

Bila asupan kalori yang anda butuhkan selama satu hari adalah 1500 kalori, anda dapat membaginya masing-masing menjadi sekitar 500 kalori sekali makan.

Ada beberapa tips agar dalam berpuasa anda juga dapat menjaga kesehatan dan berat badan.

Baca Juga: Bantuan Rp1 Juta Bagi Siswa SD, SMP, SMA dan SMK, Ikuti Cara Ini Agar Dana Cair

1. Pilihlah menu berbuka puasa yang cepat diserap tubuh sehingga anda tidak merasa lemas.

Menu yang disarankan adalah jenis karbohidrat sederhana seperti makanan manis.

Misalnya teh dengan 1 sendok makan gula, 3 butir kurma, dan 250gr salad buah. Bila tidak suka salad, anda dapat menggantinya dengan sandwich isi daging asap dan keju.

2. Makan kedua setelah solat isya atau 2 jam sebelum tidur. Berilah jarak waktu makan besar dengan waktu tidur sehingga makanan yg dimakan dapat tercerna dengan baik.

Menu makan yang dianjurkan adalah, nasi merah 100 gram, pepes tahu 100 gram, ayam panggang tanpa kulit 1 porsi, sayur bayam merah dan jagung 150 gram, dan mangga 3/4 buah.

Atau nasi merah 100 gram, tempe bacem 50 gram, ikan pindang 50 gram, tumis buncis taoge tahu 200 gram, apel 1 buah.

Ini adalah porsi makanan lengkap yg termasuk didalamnya ada sayur, buah, lauk pauk dan karbohidrat. Porsi sayur sebaiknya lebih banyak daripada lauk sebagai asupan serat.

Baca Juga: Biden Cabut Diskriminasi Terhadap Transgender di Militer Amerika Serikat

3. Makan sahur
Pada saat sahur sebaiknya banyak mengkonsumsi lauk dan sayur. Protein dan serat yang terkandung dalam lauk dan sayur membantu mempertahankan energi dan anda dapat merasa kenyang lebih lama.

Sehingga anda tidak cepar lapar selama berpuasa seharian atau kurang lebih 12-13 jam.

Menu sahur bisa berupa, kentang rebus dengan kulitnya 1 buah, daging steak 60 gram, tumis buncis, wortel dan jagung 300 gram, dan salad buah 100 gram.

Anda juga dapat menghilangkan konsumsi nasi pada pilihan menu kedua seperti ayam panggang 1 porsi, telur orak arik tahu, bayam, brokoli dan jagung kukus 300 gram, salad buah 100 gram.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di DIY Hari Ini Selasa 26 Januari 2021

Selain menggunakan menu di atas, untuk menjaga kesehatan anda juga harus memilih makanan yang minim gula, garam, dan kandungan minyaknya. Daripada memakan makanan yang digoreng, sebaiknya memilih makanan yang dikukus, rebus atau panggang.

Menyesuaikan menu diet berbuka puasa ayyamul bidh serta sahur keesokan harinya dapat membuat anda lebih sehat dan tercukupi kebutuhan gizi yang dibutuhkan. ***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Hello Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah