PORTAL JOGJA – Hati-hati berkendara pada musim kemarau. Pada musim kemarau, pengendara sepeda motor akan menahan panas teriknya sinar matahari. Juga terkena debu di jalan.
Lantas, bagaimana cara berkendara yang aman, sehat dan nyaman?
Community Developmnet & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal menyarankan perlu melakukan beberapa langkah sederhana.
Mulai memilih jaket warna cerah dengan sirkulasi udara yang baik. Bisa merah, orange, kuning, biru muda, dan warna cerah lain.
Baca Juga: Hore, Gaji ke-13 Bakal Cair Minggu Kedua Bulan Agustus 2020
Sebaiknya mengenakan jaket yang memiliki saluran udara yang baik agar panas tubuh dapat keluar
Jaket warna cerah tidak mudah menyerap panas, sehingga pengendara sepeda motor tidak mudah gerah.
“Dapat berkendara lebih nyaman,” kata Ali Iqbal.
Baca Juga: Media Informasi Ini Malah Bikin Kotor Kawasan Titik Nol Kota Yogyakarta
Sedangkan pada malam hari, jaket berwarna cerah dapat membantu pengendara mengetahui posisi pengendara lain.
Kebutuhan lain adalah pasokan minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan. Pada musim kemarau, pengendara lebih mudah berkeringat dan kehilangan cairan tubuh.
Jika tubuh kekurangan cairan, pengendara lebih mudah lelah. Juga kehilangan fokus. Kondisi ini bisa membahayakan pengendara.
Baca Juga: WHO Minta Negara-Negara Tidak Lakukan Lockdown Nasional
Bagi yang menempuh perjalanan jauh, harus cukup istirahat. Sangat penting bagi pengendara agar tubuh tidak mudah lelah.
“Jangan lupa selalu gunakan masker. Di era kebiasaan yang baru, masker menjadi kewajiban dalam berbagai aktivitas sehari-hari,” kata Ali mengingatkan.
Selain melindungi dari paparan virus, masker juga dapat melindungi wajah dari sinar matahari dan debu di jalanan. Pengendara sepeda motor yang mengenakan helm fullface, masker dapat diganti buff.
Baca Juga: Libas Chelsea, Arsenal juara Piala FA 2019/2020
Pengendara juga harus memastikan sepeda motor dalam kondisi prima. Sangat tidak nyaman jika sepeda motor tiba-tiba mogok di jalan. (*)