Warung Jamu Berusia 41 Tahun yang Dipercaya Bisa Obati Penyakit

28 Juni 2020, 21:48 WIB
Bu Tari melayani pelanggan antrian pertama. /(asa)

PORTAL JOGJA - Usaha ini telah dibuka puluhan tahun lalu. Sampai hari ini tetap eksis. Bahkan, masyarakat yang menjadi pelanggan usaha ini justru terus bertambah dari tahun ke tahun.

Bisnis ini tak lain adalah warung jamu tradisional "Bu Tari".  Lokasinya di Jalan RE Martadinata 17 Wirobrajan, Yogyakarta.

Jamu "Bu Tari" dibuka kali pertama pada tahun 1979. Usianya sudah 41 tahun. Pemilik sekaligus peracik jamu di tempat ini adalah Tari yang kemudian dikenal dengan nama "Bu Tari".

Baca Juga: Saat Pandemi Covid-19, Permintaan Hewan Kurban Belum Ada Lonjakan

Tari mempunyai dua saudara perempuan yang sama-sama sebagai penjual jamu tradisional. Yakni, Raharjo dan Rahayu. Raharjo adalah kakak sulung.

Ia membuka usaha di depan Pasar Sentul. Namun, warung ini telah tutup. Lalu, kakaknya Rahayu juga membuka warung jamu di Pasar Brantan.

Baca Juga: Pengunjung Pasar Ngasem Pagi Ini Tak Gubris Ketentuan Jaga Jarak

Namun, warung ini juga tutup setelah Rahayu meninggal dunia. Kini tinggal jamu "Bu Tari" yang masih buka sampai sekarang.

Warung jamu "Bu Tari" berlokasi di pinggir jalan. Mulai buka pukul 16.00 hingga tutup sekitar pukul 22.00 setiap harinya.

Tempatnya lumayan luas. Ketika melayani pelanggan, Bu Tari menghadap utara. Sementara Suryani, asistennya, duduk di sebelah kiri.

Baca Juga: Bendung Kamijoro Bantul Pilihan Baru bagi Pesepeda Melepas Lelah

Kursi pelanggan menghadap selatan. Sedangkan kursi tamu disediakan sepuluh unit. Maklumlah, pelanggan setiap malam puluhan orang.

Pelanggan dari berbagai kalangan. Mulai pekerja harian, pegawai negeri, pengusaha, musikus, pelawak sampai tukang becak. 

Datang dengan jalan kaki, mengayuh sepeda, naik becak, ngojek, mengendarai sepeda motor sampai menggunakan mobil.

Pelanggan datang setelah pukul 18.00  harus antri. Pasalnya, para pelanggan biasanya sudah berdatangan mulai pukul 17.00. 

Baca Juga: Afnan Hadikusumo: Mayoritas Anggota DPD RI Tolak RUU HIP

Di warung ini terdapat berbagai jamu tradisional.  Mulai penambah stamina, galian singset, jamu pereda batuk dan pilek, gangguan pencernaan, masuk angin dan perut kembung.

Juga jamu untuk mengatasi asam lambung, wasir dan susah buang air besar. Bu Tari juga menyediakan jamu khusus untuk perempuan. Misalnya, jamu uyup-uyup untuk memperlancar air susu ibu (ASI) untuk bayi.

Semua jamu adalah racikan Bu Tari. Diramu sejak pagi hingga sore hari. Peracikan jamu dibantu Suryani, asistennya.

"Yang paling laris jamu menambah stamina, batuk pilek dan jamu uyup-uyup," kata Suryani. ***

Editor: Azam Sauki Adham

Tags

Terkini

Terpopuler