PORTAL JOGJA - Olahraga merupakan salah satu kunci utama tubuh menjadi sehat selain makan makanan gizi seimbang. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini tubuh harus senantiasa selalu sehat agar tidak tertular virus ini.
Lalu bagaimana cara aman untuk berolahraga dikala masa pandemi Covid-19? berikut berdasarkan pemaparan pakar olahraga Dr. Umar, MS AIFO yang juga Wakil Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang seperti dikuti Portal Jogja dari Antara.
Menurut Umar, olahraga yang bisa dilakukan selama pandemi Covid-19 adalah beberapa jenis olahraga kardio atau aerobik dan anaerobik yang bisa dilakukan di rumah.
Baca Juga: Rutin Makan Alpukat Setiap Hari, Ternyata Bisa Membuat Usus Jadi Sehat
Ia menyebutkan bahwa olahraga yang baik saat pandemi untuk golongan kardio atau aerobik adalah jalan, joging, bersepeda, yoga dan senam aerobik.
“Olahraga kardio atau aerobik ini sangat baik dilakukan karena lebih meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk olahraga seperti jalan, joging dan bersepeda bisa dilakukan di rumah saja dengan menggunakan alat treadmill dan ergocicle karena akan lebih aman dan kecepatannya pun bisa diatur sehingga lebih aman.
Baca Juga: Selain Jus Pare, Minuman Ajaib ini Juga Bermanfaat Untuk Penderita Diabetes Loh
Begitu pun dengan olahraga yoga yang lebih mengarah ke sistem pernafasan dengan mengatur tarikan nafas panjang dan membuang nafas panjang. Keuntungannya adalah secara psikologis bisa membuat kita lebih fokus.
“Untuk senam aerobik cukup dilakukan di rumah saja dengan membuka video senamnya di youtube lalu kita ikuti saja gerakannya,” tambah dia.
Kemudian untuk jenis olahraga anaerobik atau diartikan olahraga yang intensitasnya tinggi dan lebih melatih otot-otot tertentu saja. Contoh olahraga yang bisa dilakukan di rumah adalah skipping atau lompat tali kemudian olahraga angkat beban.
Baca Juga: Perhatikan! Berikut Tips Mata Tetap Sehat Ketika Sering Menatap Layar HP dan Komputer
Umar menerangkan manfaat dari olahraga aerobik itu lebih mengutamakan sistem kardiovaskular yakni jantung, paru, dan sirkulasi karena dengan intensitasnya rendah waktu latihannya juga lama tapi kalau anaerobik umumnya berguna untuk melatih otot-otot lokal atau spesifik.
“Yang bagus itu gabungan keduanya sehingga dari sistem kardionya kita bagus, sistem otot dan organ lain juga bagus,” ujarnya.
Umar menyarankan waktu yang baik melakukan aktivitas olahraga adalah pagi hari atau setelah shalat Subuh sebab udara masih segar. Sedang durasi yang paling bagus adalah satu hingga 1,5 jam, namun harus intensif. ***