Network
PORTAL JOGJA - Sebuah ledakan terjadi di masjid di Bangladesh. Belasan orang tewas dan lebih dari 25 orang luka-luka serta dalam kondisi kritis.
Ledakan yang terjadi di Distrik NarayanganjJumat malam (4/9/2020) belum dikethui secara pasti. Dugaan sementara ledakan itu berasal dari pendingin udara atau AC.
Ledakan terjadi saat jemaah melaksanakan salat. Pejabat setempat, seperti dilansir di Anadolu Agency, Sabtu (5/9/2020) mengatakan diperkirakan sekitar 15-an orang tewas dan korban luka dirawat di Institut Bedah Plastik Sheikh Hasina di Dhaka.
Baca Juga: Update Kasus Positif Covid-19 DIY Hari Ini 5 September 2020. Tambah 21 Kasus, Total 1.546
Wakil Asisten Direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Md Anayet Hossain menyatakan korban sebagian besar mengalami luka bakar. Berdasarkan laporan rumah sakit, korban mengalami luka bara sekitar 30 persen sampai 70 persen dari tubuh mereka.
Penyebab utama belum dapat terkonfirmasi dengan pasti tetapi ledakan itu diperkirakan berasal dari pendingin udara. Warga setempat memperkirakan jaringan pipa gas yang melintasi di bawah masjid bisa jadi salah satu penyebab ledakan.
Pipa gas telah bocor dan masuk ke dalam ruangan masjid yang berpe-AC sehingga meledak akibat tertutup. Karena adanya percikan api kemudian menyult ledakan hingga menewaskan belasan orang dan 25 orang mengalami luka bakar.
Baca Juga: Reza Artamevia Kembali Terjerat Kasus Narkoba
Masyarakat setempat sebelumnya telah melaporkan adanya kebocoran pipa gas, namun belum mendapat penanganan hingga terjadi peristiwa itu. ****
