Kasus Harian Covid-19 di Perancis Capai 9.000, Banyak Warga Tak Patuh

- 5 September 2020, 10:28 WIB
ilustrasi covid-19
ilustrasi covid-19 /Portalpurwokerto/

PORTAL JOGJA - Prancis mencatat hampir 9.000 kasus virus corona baru selama 24 jam terakhir. Prancis juga menutup sekolah karena ada laporan infeksi virus corona terjadi di sekolah-sekolah.

Kasus 9.000 positif Covid-19 itu berdasarkan catatan Badan Kesehatan Prancis merupakan angka harian tertinggi sejak Maret lalu. Total 8.975 infeksi yang dilaporkan dari Kamis hingga Jumat (4/9/2020).

Baca Juga: Ngayogjazz 2020 Digelar Secara Daring

Tercatat pula sebanyak 53 cluster Covid-19 baru dan 46 pasien ditempatkan dalam perawatan intensif, sehingga total saat ini menjadi 473 kasus.

Badan Kesehatan Sante Publique France mengungkap pada 1 September, Prancis telah mencatat 30.661 kasus kematian akibat virus corona.

Tingkat penularan virus tetap pada angka 1,3 secara nasional, yang berarti rata-rata 10 orang yang terinfeksi menginfeksi 13 orang lainnya. Sebanyak 90 persen kasus infeksi menyerang orang di atas 65 tahun.

"Penularan terutama terjadi di kalangan orang dewasa muda", kata Sante Publique.

Baca Juga: Lionel Messi Tak Jadi Pindah dari Barcelona, Ini Alasannya

Karena kasus positif Covid-19 yang meningkat ini, pemerintah setempat mulai mewajibkan masker di semua area publik, termasuk untuk anak-anak di atas 11 tahun yang kembali ke sekolah.

Pemerintah Prancis telah mewajibkan penggunaan masker di semua ruang publik tertutup seperti di pertokoan atau gedung publik. Meski demikian, masih banyak warga Prancis yang menolak pemakaian masker.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah