Aksi Demo di Jerman Tolak Denda Tidak Pakai Masker

- 30 Agustus 2020, 09:20 WIB
Ilusrasi bau mulut saat pakai masker.
Ilusrasi bau mulut saat pakai masker. //Pixabay

"Kami di sini untuk mengatakan bahwa kita harus berhati-hati! Krisis akibat Covid-19 ataupun tidak, kita harus mempertahankan kebebasan kita," kata seorang Christina Holz (22), seorang peserta aksi kepada AFP.

"Saya bukan simpatisan golongan ekstrem kanan. Saya di sini untuk memperjuangkan kebebasan fundamental kita," ucap demonstran lainnya, Stefan (43).

Awalnya demonstrasi ini dilarang oleh Pemerintah Kota Berlin. Namun, demonstran melakukan perlawanan dengan menyatakan kemarahan di media sosial.

Selama aksi berlangsung tidak kurang 3 ribu polisi Jerman dikerahkan untuk mengamankan aski.

Sejak awal aksi, kepolisian juga sudah memperingatkan warga terkait protokol kesehatan. Kepala kepolisian Berlin Barbara Slowik menegaskan pihaknya tak segan membubarkan massa jika tak mematuhi protokol.

"Kami tidak mungkin dan tidak mau melihat puluhan ribu orang berkerumun dan menimbulkan risiko penularan," tegasnya.

Aksi serupa sempat digelar pada Senin (3/8/2020) lalu yang bertajuk 'hari kebebasan'. Demonstrasi itu berujung pembubaran karena massa tak mengindahkan imbauan protokol kesehatan. Ada banyak polisi terluka akibat bentrok dengan peserta aksi demo. ****

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah