PORTA: JOGJA - Pelaku ledakan bom bunuh diri di Jolo, Sulu, Filipina. Pelaku adalah dua orang wanita. Salah satunya diduga adalah WNI.
Bom bunuh diri yang terjadi Senin lalu di Kota Jolo menewaskan sedikitnya 11 orang dan 40 orang luka-luka. ABS-CBN News melaporkan salah satu dari wanita itu adalah warga Indonesia.
Komandan Angkatan Darat Filipina (PA), Letjen Cirilito Sobejana mengungkap dua wanita pelaku bom bunuh diri yang bertanggung jawab atas serangan kemungkinan besar dari anak buah dari pemimpin Abu Sayyaf Mundi Sawadjaan dikutip dari CNN Indonesia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Hari ini Rabu 26 Agustus 2020 : Cerah
Militer Filipina saat ini sedang mempertimbangkan agar Provinsi Sulu ditempatkan di bawah Hukum Darurat Militer menyusul kejadian pengeboman tersebut.
"Saya pikir bijaksana (bagi pemerintah) untuk mengumumkan (Darurat Militer) lagi," tutur Sobejana, Selasa (25/8).
Menurutnya alasan darurat militer itu harus diberlakukan untuk mengontrol penyerangan yang mungkin masih terjadi dan mengendalikan pergerakan aksi terorisme.
"Situasi menentukan (berapa lama) penegakan atau pelaksanaan Darurat Militer," katanya.
Pulau Sulu d
Baca Juga: 1 Nakes Positif Corona, UGM Lakukan Contact Trackingi selatan