Penembak Shinzo Abe Gunakan Senjata Rakitan, Awalnya Ingin Serang Pimpinan Kelompok Agama

- 9 Juli 2022, 11:55 WIB
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. /Reuters/Jorge Silva/

PORTAL JOGJA – Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak dari belakang oleh seorang pria bernama Tetsuya Yamagami pada Jumat 8 Juli 2022 kemarin di dekat stasiun kereta api di Prefektur barat Nara Jepang.

Dilansir dari Kyodo News, polisi mengatakan, Yamagami ditangkap di tempat dengan senjata rakitan yang ia gunakan untuk menembak Shinzo Abe dari arah belakang.

Saat polisi menggeledah rumah pria berusia 41 tahun itu, polisi mendapati menemukan barang-barang yang diyakini sebagai bahan peledak dan senjata rakitan.

Baca Juga: BMKG: Terjadi 34 Gempa Susulan di Selatan Jatim yang Berasosiasi dengan Sumber Gempa Megathrust

Kepada polisi Yamagami menatakan awalnya berencana menyerang seorang pemimpik kelompok agama.

Ia juga mengaku memiliki dendap pada organisasi tertentu yang diyakini terkait dengan Abe. Namun Yamagami membantah menembak Abe karena menentang sikap politik Abe.

Diketahui, Yamagami  sebelumnya bekerja di sebuah pabrik di wilayah Kansai dai musim gugur 2020 hingga berhenti pada Mei 2022 lalu.

Yamagami juga pernah tercatat sebagai anggota Pasukan Bela Diri Maritim selama sekitar tiga tahun hingga Agustus 2005.

Baca Juga: Gempa M5,4 Barat Daya Lumajang Guncang Sebagian Jawa Timur, Terasa hingga Bali

Pada Sabtu pagi ini, mobil yang membawa jenazah Abe meninggalkan rumah sakit di Nara tempat otopsinya dilakukan.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x