Network
PORTAL JOGJA - Seorang pria berusia 18 tahun menembak 10 orang hingga tewas di sebuah toko kelontong Buffalo, New York pada Sabtu 14 Mei 2022.
Penembakan yang diduga bermotivasi rasial tersebut disiarkan secara langsung di depan kamera, menurut pihak berwenang.
Pelaku penembakan yang mengenakan pelindung tubuh dan helm, ditangkap setelah melakukan aksi penembakan, kata komisaris polisi Buffalo Joseph Gramaglia seperti dilansir dari CNA.
Gramaglia menyebutkan jumlah korban tewas 10 orang dan tiga luka-luka. Sebelas korban adalah orang Afrika-Amerika.
Baca Juga: Enea Bastianaini Juara MotoGP Perancis, Peraih Pole Position Fransesco Bagnaia Tampil Anti Klimaks
"Saat beraksi pelaku menembak empat orang di tempat parkir supermarket Tops, tiga di antaranya tewas, lalu ia masuk ke dalam dan terus menembak," kata Gramaglia.
Di antara mereka yang tewas di dalam toko adalah seorang pensiunan polisi yang bekerja sebagai penjaga keamanan bersenjata.
"Penjaga kemanan itu sempat terlibat tembak-tembakan dengan tersangka, dan melepaskan beberapa tembakan,tetapi pelaku menembaknya," kata Gramaglia.
"Ketika polisi tiba, pelaku sempat menodongkan pistol ke lehernya, tetapi dibujuk dan menyerah," tambahnya.
Stephen Belongia, agen khusus yang bertanggung jawab atas Buffalo FBI, mengatakan pada konferensi pers bahwa penembakan itu sedang diselidiki sebagai kejahatan dengan motif kebencian.
