Polisi Israel Pukuli Pelayat dan Pembawa Peti Jenazah Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh

- 14 Mei 2022, 14:05 WIB
Polisi Israel menyerang rombongan pengantar jenazah Shireen Abu Akleh.
Polisi Israel menyerang rombongan pengantar jenazah Shireen Abu Akleh. /Reuters/Ammar Awad/

"Polisi terpaksa bertindak," kata mereka seperti dilansir dari Antara.

Mesir, Qatar dan Al Jazeera mengutuk tindakan polisi Israel itu. Wakil juru bicara PBB Farhan Haq menyebut insiden itu "sangat mengejutkan" dan Uni Eropa mengaku terkejut.

Beberapa menit setelah tindakan polisi tersebut, peti Akleh dimasukkan ke dalam sebuah kendaraan yang menuju sebuah katedral di Kota Tua Yerusalem, di mana upacara pemakaman berlangsung damai.

Warga Palestina berkerumun di lorong-lorong sempit Kota Tua ketika peti jenazah dibawa menuju Permakaman Gunung Sion.

Makamnya dipenuhi karangan bunga dan bendera Palestina menutupi salib kuburan ketika para pelayat mengelilinginya dengan khidmat untuk memberi penghormatan kepada Akleh.

"Kami di sini karena menuntut keadilan. Keadilan bagi Shireen Abu Akleh dan keadilan bagi Palestina," kata seorang pelayat.

Baca Juga: Perdana Menteri Selandia Baru Umumkan Positif Covid-19, Tertular Meski Sudah Jalani Isolasi

Dalam sebuah pernyataan yang disepakati bersama pada Jumat, 15 anggota Dewan Keamanan PBB mengutuk keras pembunuhan itu dan menyerukan sebuah "penyelidikan segera, menyeluruh, transparan, adil dan tidak memihak."

Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan kejadian di Yerusalem dan Jenin bisa mendorong kedua pihak ke dalam ketegangan serius.

Kematian Abu Akleh mengundang kecaman luas. Rekaman video memperlihatkan bahwa Akleh mengenakan rompi biru bertuliskan "Pers" saat tertembak.***

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah