Network
PORTAL JOGJA - Invasi Rusia ke Ukraina kian hari makin mengkhawatirkan terlihat pasukan pimpinan Vladimir Putin telah memasuki wilayah Donetsk dan Luhansk kemudian mengepung Ukraina tetapi mengalami kegagalan.
Hal itu terungkap dari pernyataan yang relevan dibuat oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di Facebook, seorang koresponden Ukrinform melaporkan.
Dilansir portaljogja.com dari laman ukrinform.net pada 00:00 (tengah malam), 30 Maret 2022, penjajah Rusia gagal mencapai perbatasan administratif Wilayah Donetsk dan Wilayah Luhansk, mengepung kota Kyiv dan menguasai bagian tepi kiri Ukraina.
Saat ini, unit terpisah dari Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus menarik diri dari Wilayah Kyiv dan Wilayah Chernihiv. Ada tanda-tanda tertentu bahwa pasukan Rusia berkumpul kembali untuk memfokuskan upaya ke arah Timur.
Baca Juga: PBB Menyebut Lebih dari 4 Juta Warga Ukraina Mengungsi Menghindari Perang
Menurut Staf Umum, apa yang disebut 'penarikan pasukan' mungkin juga merupakan rotasi unit tertentu, yang dimaksudkan untuk menyesatkan pimpinan militer Angkatan Bersenjata Ukraina dan menciptakan kesalahpahaman tentang penolakan Rusia untuk mengepung Kyiv.
Di arah Volyn, Polissia dan Siverskyi, tindakan dan posisi musuh praktis tidak berubah. Sementara itu, Pasukan Rusia berusaha untuk mempertahankan perbatasan yang direbut. Tidak ada tindakan ofensif aktif yang dilakukan.
Di arah Slowakia, musuh memegang posisi yang ditangkap di dekat Kamianka dan Sukha Kamianka. Pasukan Rusia sedang berkumpul kembali dan mengisi kembali persediaan.
Di arah Donetsk, penjajah Rusia terus menembak dan menyerbu. Musuh meluncurkan serangan udara dan rudal di Kreminna dan Mariupol. Pasukan Rusia memfokuskan upaya untuk menangkap Popasna dan Rubizhne dan mendapatkan kendali penuh atas Maripol tetapi gagal.
Baca Juga: 3 Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 1 April 2022: Horoskop Cinta Perlu Adopsi Pendekatan Seimbang
Di arah Tavriiskyi, tidak ada perubahan peringkat dan posisi musuh yang dicatat. Kemudian pada arah Bug Selatan, pasukan Rusia melakukan upaya untuk memulihkan kapasitas tempur. Musuh berusaha menahan Tentara Ukraina dengan artileri dan serangan udara.
Secara khusus, posisi pertahanan Ukraina di dekat Stepnohirsk, Orikhove dan Huliaipole, Wilayah Zaporizhzhia, ditembaki dengan sistem artileri.
Di dekat Novokarlivka dan Luhivske, musuh terus menempatkan peralatan benteng di dalam posisi yang ditangkap dan membuat penghalang ranjau.
Di zona operasional Laut Hitam dan Azov, tidak ada perubahan signifikan yang tercatat. Meski demikian dalam sepekan ini beberapa pabrik metalurgi akan mulai memulihkan sebagian potensi produksi dan ekspor.
Hal itu terungkap dari pernyataan yang relevan dibuat oleh Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov selama telethon , seorang koresponden Ukrinform melaporkan.
“Dalam beberapa pekan terakhir, kami telah aktif bekerja sama dengan sektor industri untuk memulihkan potensi produksi dan ekspor kami. Lebih khusus lagi, minggu lalu kami sepenuhnya memeriksa kompleks metalurgi, dan ada beberapa hasil. Beberapa perusahaan akan kembali beroperasi secepat minggu ini,” kata Kubrakov.
Pembangunan kembali metalurg ini selain memulihkan produksi ekspor dan impor,tetapi juga menciptakan lapangan kerja.***
