Network
PORTAL JOGJA – Pesawat Boeing 737-800NG milik China Eastern Airlines jatuh di Guangxi pada Senin 22 Maret 2022. Lebih dari seribu petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan.
Dilansir dari China Daily, Provinsi Guangdong telah mengirimkan 505 petugas pemadam kebakaran dan 97 kendaraan untuk membantu operasi penyelamatan.
Sementara pemadam kebakaran Wuzhou telah mengirim 117 petugas pemadam kebakaran dengan 23 truk pemadam kebakaran ke lokasi.
Baca Juga: Ukraina Tolak Tuntutan Rusia untuk Menyerah dan Meletakkan Senjata di Mariupol
Selanjutnya 538 petugas pemadam kebakaran dari bagian lain Guangxi telah dikirim untuk bergabung dalam upaya penyelamatan. Pada Senin malam kebakaran hutan akibat jatuhnya pesawat telah berhasil dipadamkan.
Tak hanya tenaga pemadam kebakaran, Komisi kesehatan regional Guangxi juga telah mengirim 12 ahli medis, serta otoritas kesehatan di Wuzhou juga telah mengirimkan lebih dari 80 pekerja medis dengan 36 ambulans.
Pesawat Boeing 737-800NG berusia 6,8 tahun itu dilaporkan sedang melakukan perjalanan dari Kunming, ibu kota provinsi Yunnan, ke Guangzhou, ibu kota provinsi Guangdong dengan membawa 132 orang, termasuk 123 penumpang dan 9 awak pesawat.
China Eastern Airlines telah membentuk sembilan kelompok kerja khusus antara lain untuk investigasi kecelakaan, bantuan keluarga, dukungan logistik, dukungan hukum, hubungan masyarakat, keamanan, asuransi keuangan, dan kargo.
Baca Juga: Tiga Pekan Konflik Rusia dan Ukraina, Presiden Vkalimir Putin Bakal Ketemu Langsung Zelenskiy
Sementara itu Departemen Manajemen Darurat Regional menyebutkan, puing-puing ditemukan di lokasi di mana pesawat China Eastern Airlines jatuh di wilayah otonomi Guangxi Zhuang, China Selatan.
