Menurut Wakil Walikota Izium Volodymyr Matsokin, bantuan kemanusiaan tidak mungkin disalurkan, meski tersedia dalam jumlah yang cukup. Juga, tidak mungkin untuk membawa warga sipil keluar.
Kondisi makin memprihatinkan karena diam-diam musuh menembaki warga sehingga tidak dipungkiri bila kawasan Izium dikuasai Rusia..
Matsokin juga menyebutkan tidak hanya pasukan Rusia menghamcurkan rumah-rumah penduduk. Infratruktur sepeti jembatan dan fasilitas umum hancur rata dengan tanah.
“Musuh secara diam-diam menembaki jalan menuju Sloviansk, dan jalan menuju Kharkiv dikendalikan oleh penjajah Rusia. Penduduk setempat gelisah. Jembatan hancur; kota itu terbelah dua. Tidak ada hubungannya,” tambah Matsokin.
Baca Juga: Malam ini Sambut Nifsu Sya'ban, Perbanyak Doa, Kalimat Syahadat dan Istighfar
Izium membutuhkan koridor kemanusiaan dari Kharkiv dan Sloviansk untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi warga sipil.
Namun, sampai saat ini jalan koridor kemanusian yang dijanjikan pasukan Rusia kepada warga sipil Izium belum menemukan hasil.
Seperti kota-kota lain di Ukraina yang telah berhasil dikuasai pasukan Rusia. Jalur koridor kemanusiaan bukan menuju luar kota Ukraina, tetapi masuk dalam kota sekitar Izium.
Keadaan seperti ini membuat warga tidak semakin baik dan mendapat bantuan kemanusiaan. Justru menjadi malapetaka dan bencana sehingga banyak tewas, mati kelaparan dan tiada pengobatan medis di Ukraina.***