Network
PORTAL JOGJA – Dalam sepuluh hari terakhir, gelombang penyebaran Varian Omicron Covid-19 di Korea Selatan mencapai puncaknya. Dalam sepuluh hari terakhir, angka kasus baru mencapai sekitar 370.000 kasus Covid-19 per hari.
Dilansir dari Korea Herald, Otoritas kesehatan menyebutkan, pada Kamis tengah malam, kasus baru yang terkonfirmasi dalam sehari mencapai 282.987 kasus dengan jumlah kematian mencapai 229 kasus.
Perdana Menteri Kim Boo-kyum Jumat 11 Maret hari ini mengatakan, berdasarkan prediksi para peneliti, penyebaran akan mencapai puncak dalam tempo 10 hari.
“Menurut prediksi dari beberapa tim peneliti, penyebaran akan mencapai puncaknya dalam 10 hari. Rata-rata kasus baru harian bisa mencapai maksimum 370.000,” kata Kim Boo-kyum di Seoul seperti dikutip Korea Herald.
Lebih lanjut Kim Boo-kyum menegaskan, protokol perawatan bagi pasien Covid-19 juga akan mengalami penyesuaian disebabkan lonjakan rekor kasus harian yang tengah berlangsung saat ini.
“Selama periode ini, pemerintah akan memprioritaskan kehidupan masyarakat, meminimalkan jumlah pasien dalam kondisi serius dan kematian,” kata Kim menegaskan.
”Mulai minggu depan, pasien Covid ringan bisa dirawat di bangsal rumah sakit umum. Mulai sekarang, sistem rumah sakit umum harus merawat pasien Covid-19 juga. Kami meminta pengertian dan kerja sama dari petugas kesehatan,” kata Kim menambahkan.
Baca Juga: Hari Ini 11 Maret Tanggal Lahirnya Supersemar, Sejarah Peralihan Orde Lama ke Orde Baru
Menurut rencana, mulai minggu depan, hasil rapid antigen testing oleh para ahli akan diterima tanpa perlu pengujian PCR lebih lanjut agar lebih cepat ditangani sehingga mencegah infeksi lebih lanjut.
