Suhu Politik 2022 Bisa Panas: China Ancan Taiwan, Jawaban Taiwan Konflik Militer Bukan Jawaban

- 1 Januari 2022, 12:28 WIB
Ilustrasi bendera Taiwan (kiri) dan China (kanan). Presiden Xi Jinping janjikan penyatuan kembali antara China dengan Taiwan. Suhu Politik 2022 Bisa Panas: China Ancan Taiwan,  Jawaban Taiwan Konflik Militer Bukan Jawaban
Ilustrasi bendera Taiwan (kiri) dan China (kanan). Presiden Xi Jinping janjikan penyatuan kembali antara China dengan Taiwan. Suhu Politik 2022 Bisa Panas: China Ancan Taiwan, Jawaban Taiwan Konflik Militer Bukan Jawaban /Asian Military Review

Taiwan mengklaim diri sebagai negara merdeka dan telah berulang kali bersumpah untuk mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.

Baca Juga: Aktris Legendaris Amerika Betty White Meninggal Dunia, Bulan Ini Harusnya Genap Berusia 100 Tahun

“Militer jelas bukan pilihan untuk menyelesaikan perselisihan lintas selat. Konflik militer akan berdampak pada stabilitas ekonomi,” kata Tsai.

"Kedua pihak bersama-sama memikul tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional," kata Tsai.

Tsai menjelaskan bahwa Taiwan akan mempertahankan sikapnya "untuk tidak menyerah saat menghadapi tekanan dan tidak terburu-buru maju saat menerima dukungan".

Untuk meredakan ketegangan di kawasan itu, baik Taipei maupun Beijing harus "bekerja keras untuk menjaga mata pencaharian masyarakat dan menenangkan hati rakyat" guna menemukan solusi damai untuk masalah bersama, kata Tsai.

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Januari 2022: Papa Surya dan Mama Sarah Bujuk Elsa ke Penjara, Al dan Andin Siapkan Ultah Reyna

Tsai juga mengatakan Taiwan akan terus memantau situasi di Hong Kong, menyinggung bahwa campur tangan staf senior dalam pemilihan legislatif baru-baru ini di media prodemokrasi Stand News "membuat orang semakin khawatir tentang hak asasi manusia dan kebebasan berbicara di Hong Kong."

Tata kelola yang stabil adalah tujuan terpenting Taiwan pada 2022, kata Tsai.

"Kami akan memegang teguh kedaulatan kami, menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan dan demokrasi, mempertahankan kedaulatan teritorial dan keamanan nasional, serta menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik," pungkas dia. ***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah