Parlemen oposisi menuntut amnesti untuk pembangkang dan dapat menanyai Sheikh Sabah yang telah menjadi perdana menteri sejak akhir 2019.
Pembangkang di pengasingan merupakan mantan anggota parlemen yang memiliki andil dalam penyerbuan parlemen tahun 2011 atas dugaan korupsi, warga Kuwait lainnya yang mengkritik emir atau penguasa Teluk lainnya.
Ketua Parlemen Marzouq al-Ghanim pada hari Senin, 8 November mengumumkan bahwa dua dekrit emir telah dikeluarkan mengenai amnesti, setelah sebelumnya kabinet menyetujui rancangan tersebut pada hari Minggu. ***