Niat Ingin Bersenang-Senang, Hacker Kembalikan Uang Curian Senilai 260 Juta Dolar

- 12 Agustus 2021, 12:26 WIB
Ilustrasi. Niat Ingin Bersenang-Senang, Hacker Kembalikan Uang Curiannya Senilai 260 Juta Dolar
Ilustrasi. Niat Ingin Bersenang-Senang, Hacker Kembalikan Uang Curiannya Senilai 260 Juta Dolar /Reuters

PORTAL JOGJA – Pencurian besar-besaran pada platform cryptocurrency berujung pengembalian uang senilai 260 juta dolar. Pencurian tersebut dilakukan oleh hacker pada perusahaan Poly Network dengan total nilai sebesar 613 juta dolar.

Diketahui para peretas telah mengembalikan uang curian sekitar sepertiga dari 613 juta dolar koin digital yang mereka curi. Keterangan tersebut disampaikan oleh Poly Network, perusahaan yang menjadi sasaran peretasan para hacker pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Poly Network merupakan platform keuangan terdesentralisasi yang memfasilitasi transaksi peer-to-peer. Pihaknya mengatakan melalui Twitter bahwa para hacker telah mengembalikan sebesar 260 juta dolar sedangkan sebanyak 353 juta dolar belum dibayarkan.

Baca Juga: Situs Sekretariat Kabinet Diretas, Ini Pesan Peretas di websitesetkab.go.id

Menurut perusahaan forensik blockchain Chainalysis, peretas mengeksploitasi kerentanan dalam kontrak digital yang digunakan Poly Network untuk memindahkan aset di antara berbagai blockchain.

Dikutip Portaljogja dari Reuters, seseorang yang mengaku telah melakukan peretasan mengatakan bahwa mereka melakukannya untuk bersenang-senang dan ingin mengekspos kerentanan sebelum orang lain dapat mengeksploitasinya.

Keterangan tersebut berdasarkan pesan digital yang dibagikan oleh Elliptic, perusahaan pelacakan kripto, dan Chainalysis.

Peretas menambahkan bahwa dirinya tidak tertarik dengan uang dan pengembalian token merupakan tindakan yang telah direncanakan.

"Saya tidak terlalu tertarik dengan uang,” tulis peretas menambahkan.

Seorang eksekutif dari perusahaan cryptocurrency Tether mengatakan di Twitter bahwa perusahaannya telah membekukan 33 juta dolar terkait dengan peretasan.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah