Mengenal Sejarah Perjalanan Tokyo, Ibukota Negara Jepang yang Modern

- 28 Juli 2021, 20:44 WIB
Pemandangan kota Tokyo dari atas
Pemandangan kota Tokyo dari atas /www.fun-japan.jp/

PORTAL JOGJA - Tokyo adalah salah satu kota terbesar dan tersibuk di dunia yang kini tengah menjadi sorotan masyarakat dunia. Ibukota negara Jepang  ini sedang sibuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 yang diikuti oleh berbagai negara di belahan dunia.

Bagaimana sejarah kota Tokyo yang sesungguhnya. Berikut ini ulasan yang dirangkum Portal Jogja dilansir dari laman we-xpats.com.

Ibukota negara Jepang awalnya bukanlah Tokyo, tetapi Kyoto. Dahulu ibukota negara Jepang menjadi tempat tinggal kaisar yang berbentuk istana.

Baca Juga: AstraZeneca Menemukan Risiko Kecil Pembekuan Darah Setelah Dosis Pertama Diberikan

Saat itu ibukota dan istana kaisar selalu berpindah-pindah tempat dengan berbagai alasan, diantaranya karena bangunannya yang tidak kokoh.

Kaisar Kammu (781-806) berpindah dari Nara ke Heianko atau Kyoto. Kyoto sebagai ibukota negara bertahan dari tahun 806- 1868 sampai pemerintahan Edo.

Kemudian sekitar tahun 1868 ibukota Jepang pindah ke Tokyo. Meski ibukota Jepang pindah ke Tokyo, tetapi Kyoto mendapatkan gelar sebagai Saikyo atau ibukota Barat.

Pada perkembangannya Tokyo wilayahnya berbagi dua, yaitu Tokyo daratan yang terletak di sebelah barat laut teluk Tokyo dan Kepulauan yang terletak di sisi tenggara.

Wilayah kepulauan Tokyo dikelilingi beberapa pulau sepanjang 1,850 kilometer dari pusat Tokyo. Di kawasan tersebut dapat dijumpai taman Nasional Fuji Hakone dan gunung Fuji.

Mengunjungi kota Tokyo kita bisa menjumpai beberapa tempat wisata yang indah salah satunya, yaitu Shibuya. Shibuya merupakan salah satu pusat perekonomian di kota Tokyo yang terdiri deretan toko pakaian, kafe dan restoran.

Kawasan ini dikenal sebagai tempat nongkrong anak muda untuk sekedar jalan-jalan dan berburu pakaian dan kuliner. Shinjuku juga menjadi tempat untuk berburu aneka minuman maupun makanan.

Ada beberapa deretan restoran, hingga hiburan yang sering digunakan untuk melepas lelah sepulang dari bekerja.

Baca Juga: Sydney Australia Perpanjang Lockdown Selama 4 Minggu Setelah Kasus Covid-19 Melonjak

Salah satu distrik yang menarik lainnya di Tokyo adalah Asakusa. Tidak berhiaskan gedung modern, Asakus merupakan pusat peribadatan yang terdiri dari deretan kuil-kuil yang sarat budaya Jepang.

Kemudian, Tokyo Skytree yang dibangun tahun 2012. Tempat ini menjadi lokasi wisatawan untuk melihat keindahan kota Tokyo dari ketinggian dengan biaya 2000 Yen.

Tokyo Disneyland, juga meruakan salah satu tempat wisata yang menarik di kota Tokyo. Luas Tokyo Disneyland adalah 465.000 meter dengan berbagai permainan yang menarik dan layak dicoba. ***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: we-xpats.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah