Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Thailand Meningkat, Kementerian Kesehatan Usulkan Pembatasan Ketat

- 8 Juli 2021, 18:23 WIB
Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Thailand Meningkat, Kementrian Kesehatan Usulkan Pembatasan Ketat
Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Thailand Meningkat, Kementrian Kesehatan Usulkan Pembatasan Ketat /Reuters/Athit Perawongmetha

PORTAL JOGJA – Kamis, 8 Juli 2021, Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembatasan perjalanan baru dan pembatasan yang lebih ketat di daerah berisiko tinggi untuk menahan kasus Covid-19, ketika negara itu melaporkan rekor harian 75 kematian akibat virus corona.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha akan mempertimbangkan pembatasan baru dalam pertemuan yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 9 Juli 2021.

Dilansir dari Reuters, sekretaris tetap kementerian, Kiatiphum Wongrajit, mengatakan bahwa "Kementerian kesehatan akan mengusulkan langkah-langkah pertama untuk membatasi perjalanan dan agar orang tidak meninggalkan rumah mereka kecuali diperlukan,"

Baca Juga: Gajah Lapar di Thailand Jebol Rumah Warga Untuk Mencari Makanan

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa penghentian perjalanan antar-provinsi juga sedang diusulkan.

“Langkah-langkah lain yang diusulkan termasuk menutup tempat-tempat yang tidak penting dan area yang menarik banyak orang,” tambah Kiatiphum.

Aturan itu akan berlaku selama 14 hari dan akan mencakup wilayah metropolitan Bangkok dan "zona penyangga", kata Kiatiphum, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

"Ini memiliki intensitas yang sama dengan April 2020," katanya mengacu pada tindakan lockdown tahun lalu yang mencakup jam malam nasional.

Saat ini, Thailand telah menerapkan langkah-langkah di "zona berisiko tinggi", termasuk Bangkok dan provinsi sekitarnya untuk menutup pusat perbelanjaan lebih awal dan melarang makan di restoran.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 9 Juli 2021 Aquarius dan Pisces: Stres Pengaruhi Keharmonisan Hubungan  

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah