Network
PORTAL JOGJA - Setidaknya 3.000 kasus baru virus corona tercatat di Skotlandia selama 24 jam terakhir. Pemerintah Skotlandia telah mengkonfirmasi bahwa 2.726 infeksi baru telah diidentifikasi sejak Sabtu 3 Juli 2021.
Tidak ada kematian baru dari seseorang yang dites positif terpapar virus corona dalam 28 hari terakhir, dengan jumlah korban saat dihitung berjumlah 7.726.
Data dari National Records of Scotland yang mencatat kematian terdaftar di Skotlandia di mana Covid-19 disebutkan pada sertifikat kematian menempatkan jumlah kematian keseluruhan berjumlah 10.168 hingga 27 Juni.
Baca Juga: Pageblug Covid-19 Masih Terus Terjadi, Kasus Baru Dekati Angka 30.000
Menurut statistik terbaru, program vaksinasi sekarang telah memberikan 3.857.584 dosis pertama, sementara 2.762.156 orang telah menerima dosis kedua.
Sebanyak 316 orang tetap di rumah sakit menerima perawatan untuk virus, sementara 25 berada dalam perawatan intensif.
Naiknya angka kasus positif Covid-19 di Skotlandia ini diduga kuat erat kaitannya dengan perhelatan sepak bola Euro 2020 yang digelar di sejumlah kota di Eropa.
Sebelumnya pendukung tim Skotlandia yang pergi ke London untuk pertandingan Euro 2020 melawan Inggris, diduga kuat bertindak sebagai super spreader, kata seorang pakar kesehatan masyarakat.
Martin McKee, profesor kesehatan masyarakat Eropa di London School of Hygiene and Tropical Medicine, mengatakan lonjakan kasus positif "sangat bertepatan" dengan masa inkubasi virus setelah pertandingan di Wembley pada Jumat 18 Juni 2021 antara Inggris vs Skotlandia yang berakhir 0-0.
Menurut McKee turnamen Euro 2020 bertindak sebagai semacam penyebar super dengan jumlah suporter yang telah berkeliling benua.
