Tanah Longsor Dahsyat Sapu Atami Shizuoka Jepang, Setidaknya 20 Orang Dinyatakan Hilang

- 3 Juli 2021, 15:46 WIB
Tanah longsor dahsyat sapu 10 rumah di Atami Prefektur Shizuoka Jepang.
Tanah longsor dahsyat sapu 10 rumah di Atami Prefektur Shizuoka Jepang. /Foto : tangkapan layar kanal Youtube Sheryl Beldeniza/

PORTAL JOGJA – Bencana tanah longsor dahsyat menyapu wilayah Atami, Prefektu Shizuoka Jepang. Setidaknya 10 rumah hancur dan 20 orang dinyatakan hilang.

Dilansir dari Kyodo News, bencana yang terjadi pada Sabtu 3 Juli 2021 pukul 10.30 pagi ini terjadi setelah hujan deras. Tingginya debit air hujan memicu terjadinya tanah longsor di wilayah yang berada di Barat Daya Tokyo tersebut.

Pemerintah prefektur Shizuoka telah meminta bantuan dari Pasukan Bela Diri dalam menangani bencana, yang terjadi.  Petugas pemadam kebakaran juga dikabarkan tengah melakukan misi pencarian dan penyelamatan di daerah yang terkena longsor di Atami, Prefektur Shizuoka.

Baca Juga: Usia 95 Tahun, Ratu Elizabeth Masih Sanggup Menyetir Mobil Sendiri

Sementara itu, karena naiknya sungai di Hiratsuka, Prefektur Kanagawa, selatan Tokyo, pemerintah kota memerintahkan penduduk setempat untuk segera memastikan keselamatan mereka.

Pihak berwenang mengeluarkan tingkat peringatan evakuasi tertinggi di bawah undang-undang dasar penanggulangan bencana yang direvisi untuk pertama kalinya di negara itu.

Merespon bencana yang terjadi, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengadakan pembicaraan dengan menteri bencana Yasufumi Tanahashi mengenai tanah longsor dan bencana lain yang terkait dengan hujan.

Badan Meteorologi Jepang mendesak kehati-hatian maksimal dan meminta masyarakat untuk waspada terhadap tanah longsor, banjir, dan sungai yang meluap.

Baca Juga: Pesawat Kargo Boeing 737 Mendarat Darurat di Perairan Honolulu Hawaii Pada Jumat 2 Juli 2021

Hujan deras juga mengganggu sistem transportasi umum. Jalur kereta peluru Shinkansen dihentikan sebentar di beberapa bagian antara Tokyo dan Shin-Osaka, menurut operator Central Japan Railway Co.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah