Lagi, Jet Tempur Israel Lancarkan Serangan Udara Menyasar Gaza, Hantam Gedung Administrasi Sipil

- 18 Juni 2021, 08:05 WIB
Serangan udara Israel ke wilayah Gaza Palestina.
Serangan udara Israel ke wilayah Gaza Palestina. /Foto : Twitter @MuhammadSmiry/

PORTAL JOGJA – Usai mengingkari gencatan senjata dan melakukan penyerangan di Jalur Gaza pada 15 Juni 2021 lalu, Jet tempur Israel dikabarkan kembali melancarkan serangan udara untuk kedua kalinya.

Dilansir dari Al Jazeera, sumber Palestina mengatakan rudal Israel pada hari Kamis 17 Juni 2021 telah menghantam beberapa situs milik kelompok bersenjata di barat laut Kota Gaza dan utara Beit Lahia di wilayah yang terkepung.

Sebuah gedung administrasi sipil di Timur Jabaliya di sisi utara juga dilaporkan menjadi sasaran. Selain itu, selain ladang pertanian di timur kota selatan Khan Younis pun menjadi sasaran serangan udara tersebut. Sejauh ini tidak ada laporan tentang korban tewas.

Baca Juga: Polisi Arab Saudi Tangkap 21 Pelanggar Aturan Karantina, Ancaman Denda Hingga Rp773 Juta

Juru bicara Hamas  Fawzi Barhoum dalam sebuah pernyataan menyebutkan, "pemboman pendudukan terhadap situs-situs perlawanan adalah pertunjukan demonstratif oleh pemerintah baru Israel," demikian dikutip Al Jazeera. “Perlawanan akan diwaspadai untuk membela rakyat kami, rakyat kami, dan tempat suci kami,” tambah pernyataan tersebut.

Pemerintahan Israel sendiri memang telah mengalami pergantian kepemimpinan perdana menteri, dari Benjamin Netanyahu kepada nasionalis sayap kanan Naftali Bennett.

Media Israel melaporkan, tentara menyerang sasaran Hamas di dalam Jalur Gaza sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar oleh para aktivis di wilayah tersebut.

Baca Juga: Inggris Pertimbangan Pelonggaran Pembatasan, Vaksinasi Covid-19 Menjadi Syarat Utama

Di sisi lain TV Al Aqsa milik Hamas melaporkan, sebuah pesawat tak berawak Israel jatuh di sebelah barat Kota Gaza.

Serangan udara Israel ini semakin meneguhkan pelanggaran gencatan senjata yang dibuat pada 21 Mei dan sempat mengakhiri serangan 11 hari Israel di wilayah itu. Serangan 11 hari Israel kala itu telah menewaskan 256 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak. Selain itu 12 orang di Israel juga tewas oleh roket yang ditembakkan dari daerah kantong itu.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah