Jerman Karantina Kedatangan dari Inggris dan Irlandia Utara, Waspada Penyebaran Covid-19 India

- 22 Mei 2021, 13:27 WIB
ilustrasi karantina selama dua minggu akibat meningkatnya kasus covid-19 varian India di Inggris
ilustrasi karantina selama dua minggu akibat meningkatnya kasus covid-19 varian India di Inggris /Bagus Kurniawan/Artem Kniaz/Unsplash

PORTAL JOGJA - Otoritas Kesehatan Publik Inggris, Public Health England mengumumkan adanya kenaikan tajam dari virus covid-19 varian India yang menjangkiti di Inggris.

Hal ini menyebabkan Jerman menyatakan Inggris dan Irlandia Utara menjadi negara yang harus diwaspadai membawa virus covid-19 ke Jerman.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock menyatakan pada Jumat, 21 Mei 2021 bahwa kasus covid-19 varian B.1.617.2 yang dikenal sebagai mutasi India naik secara drastis.

Dalam dua hari terakhir, jumlah penderita covid-19 yang terdeteksi memiliki varian India tercatat sebanyak 457 orang.

Baca Juga: Google Tutup Aplikasi dari Adi Hidayat karena Bela Palestina: Salam Hangat untuk Google

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 22 Mei 2021: Andin Ingin Pindahkan Makam Nindy, Rahasia Al Terbongkar, Itu Telah Kosong

Pada Rabu, Hancock menyatakan ada 2.967 kasus, sedangkan Jumat meningkat menjadi 3.424 kasus covid-19 varian India.

Kelompok virus yang membuat sistem kesehatan di India kolaps ini memang disebut menyebar lebih cepat.

Akibatnya meningkatnya kasus ini, Public Health Intitute di Jerman menyatakan pada Jumat, 21 Mei 2021 bahwa Inggris dan Irlandia Utara sebagai wilayah penyebaran virus covid-19.

Mereka yang masuk ke Jerman dari Inggris dan Irlandia Utara diharuskan untuk mengikuti karantina di fasilitas pemerintah Jerman yang berlaku selama dua minggu, terhitung sejak menginjakkan kaki di Jerman.

Baca Juga: Cek UPDATE! Kode Redeem FF 22 Mei 2021 yang Masih Aktif, Ada Ratusan Diamond, Segera Lakukan

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 22 Mei 2021: Nino Ketemu Ricky? Cara Elsa Mengatur Pertemuan Agar Tak Bentrok

“Kami ingin bermain aman. Dalam fase penting kampanye vaksinasi ini, masuknya mutasi bermasalah harus dihindari sejauh mungkin,” ujar sumber pemerintah Jerman kepada Reuters.

Aturan karantina ini mulai berlaku pada Minggu tengah malam atau Sabtu, 22:00 GMT bagi semua orang, termasuk yang telah sembuh dari covid-19 dan telah mendapatkan vaksinasi covid-19.

“Jika kami ingin terus menekan tingkat infeksi covid-19, kami perlu mencegah varian virus yang menular. Langkah ini sulit bagi Inggris, tetapi perlu untuk mencegah penyebaran cepat varian India di Jerman,” ujar Jens Spahn, Menteri Kesehatan Jerman.

Sementara itu, Jerman berencana untuk menghapus Perancis, Slovenia dan Kroasia dari daftar wilayah berisiko virus covid-19 akibat adanya penurunan tajam kasus infeksi kasus positif covid-19 di negara-negara tersebut.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah