Etnis Minoritas di Belanda Terkena Dampak Covid-19 Terberat, Salah Satunya Karena Hoaks

- 22 Mei 2021, 11:08 WIB
ilustrasi lansia dari kelompok minoritas di Belanda yang lebih banyak terinfeksi covid19/Arty/Unsplash
ilustrasi lansia dari kelompok minoritas di Belanda yang lebih banyak terinfeksi covid19/Arty/Unsplash /

PORTAL JOGJA - Kamis, 20 Mei 2021 Dewan Kota Amsterdam, Belanda merilis penelitian mengenai dampak Covid-19 dengan membandingkan tingkat kematian antara mereka yang asli Belanda alias etnis Kaukasia dengan etnis minoritas lain yang berasal dari Asia dan Afrika.

Hasilnya, ditemukan bukti bahwa Covid-19 berakibat lebih fatal bagi mereka yang berasal dari etnis minoritas.

Penelitian tersebut dilakukan oleh lembaga kesehatan masyarakat Amsterdam, rumah sakit pendidikan UMC dan pusat ahli Pharos.

Baca Juga: Jenazah Covid-19 Ditolak Warga, Terpaksa Dikremasi di Dalam Hutan

Mereka mensurvei kelompok perwakilan dan menemukan bahwa orang Belanda yang bukan beretnis Kaukasia lebih lambat untuk mendapatkan tes Covid-19 setelah menunjukkan tanda-tanda sakit.

Kelompok minoritas ini juga lebih cenderung ragu-ragu untuk mendapatkan vaksinasi.

“Banyak informasi salah yang mereka dapatkan,” tulis salah satu kesimpulan dari penelitian tersebut.

Baca Juga: Covid-19 di Malaysia Terus Naik, ICU Hampir Penuh, Terpaksa Dirikan ICU Lapangan

Mohamed Bouimj, direktur jaringan organisasi Islam Spior di Rotterdam menyatakan banyaknya hoaks yang menyebar di media sosial berkontribusi atas enggannya komunitas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: The Dutch News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah